Bupati Garut Minta Warga Tinggalkan Kawasan Cimacan

Bupati Garut Abdusy Syaku
Bupati Garut Abdusy Syaku
0 Komentar

GARUT – Bupati Garut Syakur meminta warga untuk meninggalkan kawasan Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah Garut pada Sabtu (28/6) lalu dan menyebabkan banjir serta longsor di sejumlah titik.

Syakur mengatakan hujan dengan intensitas tinggi ini merupakan yang pertama setelah sekian lama tidak turun hujan di Garut, sehingga memicu bencana di daerah rawan seperti Cimacan.

” Kejadiannya juga hujan secara mendadak yah itu baru pertama setelah sekian lama gak hujan, yang kedua ini di tempat-tempat seperti itu (Cimacan),” ujar Syakur.

Baca Juga:Bapenda Sediakan Racing Simulator di Jateng Fair 2025Tembok Irigasi Cibuyutan Utara Kembali Jebol, Petani Siapkan Perbaikan Sementara

Syakur meminta para camat dan kepala desa untuk memonitor wilayah-wilayah rawan bencana secara berkala, termasuk kawasan Cimacan yang berulang kali terdampak banjir dan longsor.

” Makanya saya minta camat atau desa-desa melakukan monitoring mitigasi daerah yang selama ini jadi bencana, karena ini juga Cimacan lagi Cimacan lagi, makanya saya sudah bilang ke mereka harusnya mereka sudah tidak disitu lagi, tapi kan seperti itu,” jelasnya.

Menurut Syakur, Cimacan merupakan daerah dengan potensi banjir dan longsor cukup tinggi. Pemerintah Kabupaten Garut telah menyediakan hunian bagi warga, namun sebagian warga masih memilih untuk tinggal di lokasi tersebut.

“Emang tempat itu daerah yang potensi banjir, rawan banjir, kita minta mereka meninggalkan daerah itu, mereka sudah diberikan rumah, cuman mereka tetep tinggal disitu lagi, kalau perlu di benteng ya dibenteng aja,” katanya.

Ketika disinggung terkait keterlambatan bantuan pangan ataupun materil dari Pemkab Garut, Syakur mengatakan pihaknya sudah mendistribusikan bantuan secepat mungkin.

“Enggak lama, kan kejadiannya subuh, dan siang juga sudah ditangani, kalau satu dua telat sih biasa ya, tapi secara umum menurut saya sih cepet ya,” tutupnya. (rizka)

0 Komentar