Garut – Guna memajukan sektor pariwisata dan meningkatkan keamanan di wilayah pesisir, Pemerintah Kabupaten Garut berencana untuk mengadakan jetski dan ATV. Fokus utama pengadaan ini adalah di daerah wisata selatan, khususnya Pantai Garut Selatan Pameungpeuk, yang diharapkan menjadi primadona pariwisata Garut.
Syakur Amin menjelaskan pentingnya fasilitas ini.
“Soal jetski, kami ingin mengharapkan bahwa pariwisata menjadi primadona Kabupaten Garut, terus didukung oleh sarana prasarana yang memadai,” kata Bupati, Senin (30/6).
Ia menyoroti minimnya alat peringatan di beberapa daerah wisata selatan, yang menyulitkan petugas dalam menginformasikan bahaya kepada wisatawan, terutama saat ada kejadian atau musibah di laut.
Baca Juga:Pemkab Garut Sediakan Hunian Baru untuk Korban Banjir Cimacan dan Tata Ulang Ruang Terbuka HijauMeski Diguyur Hujan, Pemeliharaan Lapangan RAA Adiwijaya Garut Tetap Berjalan
“Kemarin kami melihat bahwa di beberapa daerah wisata di selatan itu belum memiliki alat bantu itu, mereka kesulitan ingin mengingatkan masyarakat jangan berenang di situ karena ada bencana, ada kejadian musibah,” tambahnya.
Dengan adanya jetski, tim penyelamat dapat dengan cepat menjangkau dan memberikan peringatan langsung kepada masyarakat di area berisiko tinggi.
Selain jetski, Pemkab Garut juga mempertimbangkan pengadaan ATV. “Untuk jumlahnya, kita lihat dulu kondisi keuangan kita, kayaknya sih daerah itu satu lah minimal dan satu lagi ATV,” ungkapnya.
Menurutnya, ATV dinilai efektif untuk menjangkau wisatawan di darat yang sulit dijangkau dengan teriakan.
Saat ini, Pemkab Garut akan memprioritaskan peningkatan fasilitas di daerah wisata, termasuk penambahan sound system untuk penyampaian informasi. Hal ini juga untuk mengatasi masalah tanda peringatan yang sering dipindahkan.
“Kadang-kadang ketika tanda kita pasang, ada yang memindahkan katanya, jadi kalau daerah itu terbatas, enggak akan ada orang yang datang ke situ, untuk sekarang kita akan fokuskan dulu di daerah pantai,” pungkasnya.(rizki)