GARUT – Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Komisi II Fraksi Partai Golkar, H. Imat Rohimat, menyoroti kondisi drainase di sejumlah desa yang dinilai tidak layak dan memperparah banjir saat hujan deras melanda Kabupaten Garut pada Sabtu (28/6) lalu.
Imat menyebut, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak pagi hingga siang hari telah menyebabkan luapan Sungai Cimanuk dan bencana di berbagai titik di Garut. Ia menilai perlu adanya penanganan cepat dan terpadu antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut.
” Terkait dengan bencana kemarin yang hujan di hari Sabtu itu saya sarankan saya juga terjun langsung di dapil saya, itu meluapnya diantaranya meluapnya sungai Cimanuk ya itu harus ada penanganan langsung dari BPBD dengan PUPR nya juga,” ujarnya saat ditemui di ruangan Komisi II DPRD Garut, Senin (30/6).
Baca Juga:Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 14 HariMenanggapi Program Bupati Garut “Satu Desa Satu Sarjana”, Begini Kata Ketua DPRD
Selain faktor luapan Sungai Cimanuk, Imat menyoroti buruknya sistem drainase di sejumlah desa yang memperlambat surutnya banjir.
” Karena yang saya kira di samping sungai Cimanuk meluap itu saluran drainase yang ada di desa-desa belum benar itu, diterjang luapan Cimanuk ditambah lagi drainase yang dari atasnya dari desa-desa yang di atas meluap, contoh ke desa Haurpanggung, Banyuresmi juga,” katanya.
Imat mendorong dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan sistem drainase di desa-desa agar dapat meminimalisasi dampak banjir yang cukup besar ke depannya. (rizka)