GARUT – Bencana longsor melanda wilayah Kampung Kiararambay, RT 01 RW 02, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, pada Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, satu rumah warga tertimbun material longsor, menewaskan seluruh penghuni di dalamnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Abud Abdullah, menjelaskan bahwa bencana dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama, sehingga memicu pergerakan tanah di kawasan permukiman.
” Berdasarkan informasi dari Kecamatan Cisewu, kejadian bencana ini dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi cukup lama. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya longsoran tanah yang menimpa satu unit rumah milik Ibu Mar’ah, dihuni oleh 2 KK terdiri dari 4 jiwa,” ujarnya.
Baca Juga:Percepat Program MBG di Jateng, Pembangunan SPPG Terus DitambahYudha Puja Turnawan Tinjau Janda Tua Korban Kebakaran di Cilawu, Serukan Solidaritas dan Gotong Royong
Dampak dari bencana banjir dan longsor tersebut mengakibatkan 1 rumah milik Mar’ah tertimbun material longsor, serta penghuni rumah tersebut dinyatakan meninggal dunia.
” Satu unit rumah milik Ibu Mar’ah tertimbun material longsoran. Di dalam rumah tersebut terdapat empat orang penghuni, seluruhnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD), yaitu:
1. Mar’ah (70)2. Mardi mantu Mar’ah (39)3. Linda anak ibu mar’ah (32)4. Fajar cucu ibu mar’ah (3)
Kondisi terkini, pada Rabu (25/6) pukul 22.40 WIB Berdasarkan informasi yang diterima dari lapangan, keempat korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD). Saat ini, jenazah para korban telah dievakuasi dan akan disemayamkan di rumah duka. (rizka)