“Desainnya gratis ya, kalau bayar itu mahal loh mau mendesain. Nanti kita lihat produknya apa, marketnya juga seperti apa karena beda kalau anak muda ya, sampai desainnya cocok, makanya manfaatkanlah desain gratis ini,” imbuhnya.
Saat ini, antusiasme UMKM di Garut untuk membuat desain kemasan sangat tinggi, terutama dari sektor kuliner seperti keripik, kopi, dan lainnya.
“Sampai saat ini di Garut sangat banyak ya yang sedang bikin desain, kebanyakan kalau Garut itu kuliner, makanan, keripik, kopi, terus ya masih banyak lah, banyak pisan,” ujar Ridzky.
Baca Juga:Warga Keluhkan Keberadaan PKL di Jalan Merdeka GarutDTKS Migrasi ke DTSen, Data Kemiskinan Garut Kini Lebih Akurat
Ridzky berharap, seluruh pelaku UMKM dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan Diskop UKM Garut secara maksimal.
“Ini harapan kita tentunya manfaatkan pelayanan desain gratis kemasan supaya menambah akselerasi nilai tambahnya produk UMKM. Kemudian OSS itu juga manfaatkan semaksimal mungkin, gratis, silakan datang ke kantor Diskop,” pesannya.
Berkat upaya peningkatan kualitas produk dan kemasan, Ridzky menyebutkan bahwa banyak produk UMKM Garut yang kini berhasil menembus pasar internasional.
“Produk yang sampai ke luar negeri pun banyak pisan ya, itu karena dari kemasan desainnya juga. Yang paling banyak ya sekarang itu bervariasi termasuk makanan-makanan pedas, kopi juga,” pungkas Ridzky.(rizki)