“Saya nitip, bapak ibu tolong lakukan pengecekan terhadap pelayanan pendidikan, untuk SD cek lagi, khususnya untuk SMP, karena data yang dimiliki anak2 usia SMP masih banyak yang belum melanjutkan sekolah nya, cek di daerah nya masing-masing kalau masih ada anak SMP yang belum sekolah,” ungkapnya.
Syakur juga menyoroti bidang kesehatan, pihaknya menekankan agar di Kabupaten Garut melalui desa persiapan ini untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (Aki) dan Angka Kematian Bayi (Akb), dan menekankan juga bekerjasama dengan Dinas kesehatan, puskesmas, posyandu, hingga kader PKK.
“Kesehatan, salah satu incam yang sangat penting di kesehatan adalah bagaimana kita menjaga supaya angka kematian ibu atau angka Kematian bayi itu tidak ada, kalaupun ada jumlah nya itu tidak banyak, sehingga harus bekerjasama dengan dinas kesehatan, puskesmas, posyandu, ibu-ibu PKK, untuk meyakinkan bahwa setiap ibu yang mengandung mendapatkan perhatian yang baik dan semestinya, kita ingin jamin ibu yang melahirkan kondisinya sehat begitupun dengan bayi nya,” pungkasnya. (rizka)