Wayang Golek Menggema di Garut, Warga Antusias Menghadiri Pengenalan Program Makan Bergizi Gratis dan PP Tunas

pertunjukan wayang golek
pertunjukan wayang golek
0 Komentar

Lebih lanjut, Sitti Aida juga menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan MBG, di satu SPPG itu ada kepala SPPG, ahli gizi untuk memastikan bahan kualitas asupan makanan yang diberikan dan akuntan untuk mencatat transaksi transaksi-transaksi keuangan dalam merealisasikan program, memastikan semua keuangan tercatat.

Upaya pemerintah untuk menyiapkan generasi emas tidak hanya dari aspek fisik, namun juga mental. Plt. Direktur Komunikasi Publik Marroli Jeni Indarto menekankan pentingnya pengaturan platform digital karena anak-anak sudah menjadi pengguna platform-platform tersebut.

“Kita perlu menjaga anak-anak di ruang digital agar mereka dapat menggunakan gawai dan berbagai platformnya dengan aman dan nyaman”, tukasnya dalam dialog dengan tokoh Cepot yang dimainkan oleh dalang Yogaswara Sunandar Sunarya.

Baca Juga:Kadispora Garut Nyatakan Kesiapan Jadi Tuan Rumah Porprov Jabar 2030Ratusan Buruh PT Danbi Demo di Depan Kantor Bupati Garut, Tuntut Hak Usai PHK Massal

Hal ini merupakan amanat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS) yang ditetapkan oleh Kementerian Komdigi 28 Maret 2025 lalu. PP Tunas merupakan wujud nyata kehadiran negara untuk menjamin keamanan anak di lingkungan digital. Sebab, satu dari tiga pengguna internet di Indonesia itu adalah anak-anak.(Ale/bbr)

0 Komentar