Radar Garut- Di tengah maraknya tren mainan dan koleksi unik, muncul fenomena baru yang menarik perhatian para pecinta barang langka di Indonesia: Labubu, boneka imut dengan desain khas yang kini menjadi primadona di kalangan kolektor. Tak hanya digemari karena tampilannya yang menggemaskan, Labubu juga membukukan harga fantastis di pasar sekunder, bahkan tembus ratusan juta rupiah.
Apa Itu Labubu?
Labubu bukan sekadar boneka biasa. Dengan desain yang memadukan unsur lucu, quirky, dan sedikit misterius, Labubu berhasil menyihir banyak penggemar. Karakter boneka ini terinspirasi dari makhluk fantasi yang imut dengan warna-warna cerah dan ekspresi wajah yang sangat ekspresif, sehingga membuatnya mudah dikenali dan dicintai.
Asal muasal Labubu berawal dari sebuah merek lokal yang mulai memproduksi boneka ini dalam jumlah terbatas. Karena jumlahnya sangat terbatas dan kualitasnya yang premium, boneka Labubu langsung mendapat tempat spesial di hati para kolektor.
Baca Juga:Kenapa RX King Dijuluki 'Motor Setan'? Ini Dia Asal-Usulnya!RX King, Si Raja Jalanan yang Tetap Gagah di Segala Zaman
Kenapa Labubu Jadi Begitu Hype?
Ada beberapa faktor yang membuat Labubu begitu dicari:
Keterbatasan Produksi
Labubu dibuat dalam edisi terbatas, yang membuatnya langka dan sangat bernilai.
Desain Unik dan Imut
Bentuknya yang menggemaskan dan warna-warna cerah membuatnya mudah disukai berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.
Komunitas Penggemar yang Solid
Komunitas Labubu fans di media sosial aktif berbagi koleksi, berdiskusi, dan bahkan melakukan barter atau jual-beli dengan harga yang terus meroket.
Nilai Investasi yang Menjanjikan
Seiring popularitas yang terus naik, harga Labubu di pasar sekunder kini bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah untuk edisi terbatas.
Harga yang Melambung: Dari Puluhan Ribu ke Ratusan Juta
Salah satu cerita paling menarik datang dari seorang kolektor asal Jakarta yang berhasil menjual sebuah Labubu edisi sangat langka dengan harga lebih dari Rp 150 juta. Harga yang fantastis ini tentu membuat banyak orang terkejut, namun bagi penggemar boneka dan kolektor mainan langka, fenomena seperti ini sudah sering terjadi.
Kolektor tersebut mengatakan, “Saya mulai beli Labubu dari harga Rp 200 ribu saat pertama rilis. Sekarang, beberapa jenis boneka ini bisa saya jual puluhan kali lipat harga awalnya.”