Tasyakuran Operasional Masjid Nurussalam Lapas Garut, Ditandai dengan Salat Berjamaah Perdana

tasyakuran operasional Masjid Nurussalam pada Rabu (18/06)
tasyakuran operasional Masjid Nurussalam pada Rabu (18/06)
0 Komentar

GARUT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut menggelar kegiatan tasyakuran operasional Masjid Nurussalam pada Rabu (18/06), ditandai dengan shalat berjamaah Dzuhur perdana.

Masjid yang berdiri di lingkungan Lapas ini dibangun hanya sekitar dua bulan. Uniknya, proses pembangunan turut melibatkan warga binaan sebagai bentuk pembinaan kemandirian.

Tasyakuran ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan, di antaranya Kepala Bapas Garut Moch Kund Bedraningrat, Kepala Rutan Garut Muhamad Ismail, serta perwakilan dari Kementerian Agama Garut yang dipimpin langsung oleh KH. Aceng Alawi beserta jajaran.

Baca Juga:Ruangan Direhab, Murid Kelas 1 SDN 2 Sindangsari Belajar DigabungFagar Garut Dukung Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi, Tapi Minta Pertimbangan Geografis

Dalam acara Tasyakuran ini, dilakukan penyerahan simbolis nomor ID Masjid oleh perwakilan Kementerian Agama kepada Kepala Lapas Kelas IIA Garut, Rusdedy. Setelah itu, dilakukan juga shalat berjamaah dzuhur perdana yang diikuti oleh jajaran Lapas Garut, Kemenag dan lainnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Garut, Rusdedy dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan agenda penting untuk memenuhi kebutuhan spiritual baik pegawai, warga binaan, maupun masyarakat umum.

“Karena selain untuk memberikan fasilitas kemudahan beribadah bagi seluruh pegawai terutama pegawai lapas, kemudian warga binaan juga yang melaksanakan kegiatan di luar, Begitu juga fasilitas ini mengakomodir permintaan dari masyarakat terutama masyarakat yang melakukan kunjungan baik itu di Lapas, di bapas maupun pengunjung keluarga warga binaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rusdedy menekankan bahwa kehadiran Masjid Nurussalam tidak hanya melayani kebutuhan internal lapas, tetapi juga terbuka untuk masyarakat sekitar.

“Sejak awal kami sudah bertekad bagaimana rencana nanti kita harus membangun masjid di depan karena daerah sekitar sini agak jauh dan itu pun kalau untuk salat Jumat sehingga keberadaan di sini Insya Allah bisa melayani umat bukan hanya di Lapas tapi juga warga di sekitar Lapas” tambahnya.

Dengan diresmikannya Masjid Nurussalam, Lapas Garut berharap dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam aspek keagamaan dan pembinaan spiritual warga binaan serta masyarakat sekitar.***

0 Komentar