GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut terus mematangkan rencana rehabilitasi jalan dan drainase di Pasar Guntur. Rapat pembahasan koordinasi lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi fokus utama untuk memastikan kelancaran proyek vital ini.
Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM), Ricky Rizki Darajat, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan langkah-langkah antar-SKPD terkait.
“Untuk saat ini, kita akan coba rumuskan beberapa hal. Pertama untuk kesiapan pelaksanaan, kedua adalah koordinasi dengan para pedagang tentunya, serta menyiapkan relokasi untuk para pedagang,” ujar Ricky, Rabu (18/6).
Baca Juga:Banyak Posisi Kosong, Bupati Garut Belum Pastikan Jadwal Pelantikan Kepala DinasKCD Garut Dukung Penuh PORAK di Sekolah untuk Cegah Kegiatan Negatif Pelajar
Sementara itu, Plt. Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dedy Mulyadi, yang memimpin rapat, mengungkapkan bahwa dirinya ditugaskan oleh Sekretaris Daerah untuk mengawal rencana revitalisasi drainase di Pasar Guntur. Proyek ini melibatkan kolaborasi antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Disperindag.
Dedy mengakui bahwa salah satu kendala utama di lapangan adalah masih adanya pedagang kaki lima (PKL) yang menempati lahan yang akan direvitalisasi.
“Ini kami sudah melakukan identifikasi ada 925 pedagang yang harus ditempatkan di luar lokasi yang hari ini akan dilakukan penataan, dan pentingnya memastikan para pedagang tetap bisa beraktivitas selama perbaikan tanpa menimbulkan masalah baru, seperti kemacetan lalu lintas,” ujarnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, Pemkab Garut akan bergerak cepat. Dedy menambahkan.
“Hari ini pukul 16.00 sore kita akan melakukan peninjauan di lapangan untuk penempatan pedagang-pedagang dalam waktu yang secepatnya. Peninjauan lapangan ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Bappeda, Kepala Disperindag, Dishub, Satpol PP, PUPR, serta Bagian PBJ dan ULP untuk mendampingi Sekretariat Daerah dalam penyiapan di lapangan,” tambahnya.
“Harapannya nanti setelah dilakukan perbaikan drainase, kita akan menempatkan kembali PKL di tempat yang eksisting hari ini tentu sesuai dengan tempat semula, dan akan melakukan pendataan itu jadi nanti kedepannya lebih tertib lagi,” pungkas Dedy.(rizki)