GARUT – Sejumlah jabatan kepala dinas (kadis) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut hingga kini masih kosong. Namun, Bupati Garut, Rudy Gunawan, belum dapat memastikan kapan pelantikan pejabat definitif akan dilakukan.
Kekosongan jabatan ini telah berlangsung cukup lama di beberapa instansi strategis. Meski demikian, Pemkab Garut disebut masih melakukan sejumlah tahapan evaluasi dan seleksi sesuai regulasi yang berlaku.
“Belum, belum pasti ya, nanti masalah pelantikan eselon dua (para kepala dinas) masih akan dibahas lagi,” Ujar Syakur, Rabu (18/6).
Baca Juga:KCD Garut Dukung Penuh PORAK di Sekolah untuk Cegah Kegiatan Negatif PelajarMasuk Sekolah Pukul 06.30, KCD Pendidikan Garut: Ada Beberapa yang Pengecualian
Sebagaimana diketahui, bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut tengah menghadapi kekosongan sejumlah jabatan strategis di tingkat kepala dinas atau Eselon dua, para kepala dinas tersebut banyak yang kosong karena masuk masa pensiun.
Jabatan kepala dinas yang kosong itu sekarang diisi oleh pelaksana tugas (Plt), dan kini sedang menunggu proses pengisian definitif yang sedang berlangsung.
Diketahui beberapa posisi yang mengalami kekosongan di antaranya adalah
- Asisten Daerah II (Asda II),
- Sekretaris DPRD (Setwan),
- Direktur RSUD dr Slamet Garut.
- Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD),
- Inspektur Daerah (Irda) Kantor Inspektorat,
- Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar),
- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan
- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan bahwa pengisian jabatan tinggi pratama di Garut ini masih dalam proses artinya pembahasan masih berjalan dan membutuhkan waktu karena harus melalui beberapa tahapan administratif.
“Jadi , kenapa belum diisi karena masih proses artinya tahapan tahapan masih berlangsung, kita tunggu saja waktunya dan yang kosong juga sudah diisi oleh Plt,”pungkas Nurdin Yana. (Ale)