GARUT – Sebagian ruas Jalan Merdeka, Garut, dikeluhkan warga karena beralih fungsi dari tempat Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi lahan parkir liar. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai status kawasan tersebut, apakah memang diperuntukkan sebagai area parkir atau tidak. Menanggapi hal ini, Kasatpol PP Garut, Basuki Eko, menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menertibkan area tersebut.
“Nanti saya akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan karena yang mempunyai kewenangan parkir, apakah itu termasuk kawasan tempat parkir atau tidak termasuk, kalau bukan kawasan tempat parkir tentu sama-sama kita tertibkan,” katanya, Selasa (3/6).
Sebelumnya, Satpol PP Garut aktif melakukan patroli harian untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Merdeka. Patroli rutin ini dilakukan setiap pagi, bahkan sebelum serah terima dari patroli malam ke siang, untuk memastikan tidak ada lagi PKL yang berjualan di area tersebut mulai pukul 06.00 pagi.
Baca Juga:Covid-19 Muncul Lagi di Garut, Begini Kata Kepala Dinas KesehatanYudha Puja Turnawan bersama Dinsos Kunjungi Lansia Lumpuh di Tarogong
“Kita setiap hari patroli mengawasi para pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Merdeka. Setiap pagi itu patroli malam sebelum serah terima ke patroli siang, dipastikan jam 6 pagi sudah tidak akan ada lagi pedagang,” ungkap Basuki Eko.
Namun, kini fokus pengawasan akan diperluas ke masalah parkir liar. Basuki Eko menegaskan bahwa koordinasi dengan Dishub sangat penting untuk menentukan langkah penertiban selanjutnya. Jika ditemukan bahwa Jalan Merdeka bukan merupakan area parkir resmi, maka Satpol PP bersama Dishub akan bertindak tegas untuk mengembalikan fungsi jalan sebagaimana mestinya.(rizki)