GARUT – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) intensif melatih juru sembelih halal. Pelatihan ini diadakan di setiap kecamatan guna memastikan proses penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam dan menghasilkan daging yang layak konsumsi.
Kepala Diskanak Garut, Beni Yoga, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Kemenag juga melibatkan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di berbagai wilayah. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan tenaga ahli penyembelihan yang kompeten di seluruh pelosok Garut.
“Kita kerja sama dengan Kemenag, termasuk kita mengadakan pelatihan DKM dengan masjid di sekitar, sehingga mudah-mudahan ini di masing-masing tempat menyembelih ini kita sudah ada juru sembelih halalnya,” jelas Beni Yoga, Senin (2/6).
Baca Juga:Ketua DPRD Garut Dukung Aturan Jam Malam PelajarBupati Garut Dukung Aturan Gubernur Jabar Terkait Larangan Pelajar Keluyuran di Atas Jam 9 Malam
Pelatihan juru sembelih ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari tata cara penyembelihan yang sesuai syariat Islam, penanganan hewan sebelum dan sesudah disembelih, hingga teknik pemeriksaan awal organ dalam hewan. Tujuan utamanya adalah untuk menjamin bahwa setiap hewan kurban disembelih secara benar, sehingga daging yang dihasilkan tidak hanya halal namun juga higienis dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Selain memastikan aspek kehalalan, Diskanak Garut juga sangat fokus pada kesehatan daging kurban. Beni Yoga mengungkapkan bahwa pihaknya akan membentuk tim beranggotakan 100 orang yang akan disebar di seluruh kecamatan. Tim ini bertugas mengawasi dan memeriksa kesehatan daging kurban secara menyeluruh.
“Itu biasanya kita periksa dalamnya dulu, hatinya dulu karena kan biasanya ada cacing apa segala macam. Karena sebelum kurban ada pemeriksaan, nah nanti pas pemeriksaan kita sudah membentuk tim 100 orang kita sebar di kecamatan untuk mengawasi kesehatan daging dikurbankan di Kabupaten Garut,” katanya.
Pemeriksaan ini merupakan langkah krusial untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan kualitas daging kurban yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Dengan adanya pelatihan juru sembelih dan tim pemeriksa daging, Diskanak Garut berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas ibadah kurban.(rizki)