“Merasa kecewa atas responsif dari legislatif dan eksekutif, Hari ini kita menilai bahwa pemerintah kabupaten Garut tidak jelas, dalam menentukan akan dibawa kemana arah kabupaten Garut ke depannya, akan seperti apa kabupaten ke depannya, tapi sampai saat ini kita tidak menemukan ruang-ruang diskusi, yang memang nyaman untuk kaum mahasiswa, saat audiensi secara administrasi persuratan kita sudah terkirim tiga hari sebelumnya sudah kita kirim,” jelasnya.
Aspirasi para mahasiswa pada audiensi tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Garut, Dilla Nurul Fadilah. Namun, usai audiensi, Dilla menolak memberikan tanggapan atau keterangan kepada awak media terkait jalannya pertemuan tersebut.(rizka)