Radar Garut- Banyak orang baru menyadari bahwa dirinya mengidap diabetes setelah mengalami gejala yang sudah cukup parah. Padahal, tubuh sebenarnya sudah memberikan sinyal-sinyal kecil jauh sebelumnya.
Mengenali tanda-tanda awal diabetes adalah langkah yang sangat penting supaya penanganan bisa dilakukan lebih dini. Semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang untuk mengelola kondisi ini dengan lebih baik dan mencegah komplikasi serius.
1. Sering Merasa Haus, Meski Sudah Minum Banyak
Rasa haus yang berlebihan atau polidipsia merupakan diantara dari sekian tanda awal diabetes tipe 2. Ketika kadar gula darah tinggi, tubuh mencoba mengimbanginya dengan menarik lebih banyak cairan dari jaringan tubuh, yang membuat kamu merasa haus terus-menerus.
Baca Juga:Mengapa Alpukat Dijuluki Superfood? Ini Rahasia Kandungan Gizinya!Tips Membagi Porsi Makan Harian agar Gula Darah Tidak Naik Drastis
2. Sering Buang Air Kecil, Terutama di Malam Hari
Kencing yang lebih sering dari biasanya, terutama ketika malam hari (nokturia), bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang berusaha membuang kelebihan gula melalui urine. Ini merupakan respons alami tubuh terhadap tingginya kadar glukosa dalam darah.
3. Mudah Lapar dan Sering Lemas
Penderita diabetes tubuhnya akan kesulitan mengubah glukosa menjadi energi. Akibatnya, meskipun sudah makan, kamu bisa merasa cepat lapar dan tetap lemas. Ini terjadi karena sel-sel tubuh “kelaparan” akibat insulin yang tidak bekerja optimal.
4. Penglihatan Mulai Kabur
Gula darah yang tinggi bisa memengaruhi lensa mata dan menyebabkan penglihatan kabur. Apabila tidak ditangani, maka kondisi ini bisa memburuk dan bahkan menyebabkan gangguan penglihatan permanen.
5. Luka yang Sulit Sembuh
Diabetes bisa memperlambat proses penyembuhan luka, terutama di bagian kaki. Aliran darah yang terganggu dan kerusakan saraf akibat kadar gula tinggi menjadi penyebab utama mengapa luka jadi sulit pulih.
6. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki
Kesemutan ini disebut neuropati diabetik, yang muncul akibat kerusakan saraf karena kadar gula yang tinggi secara terus-menerus. Jika sering merasakan kesemutan, terutama di malam hari, ada baiknya segera periksa kadar gula darah kamu.
7. Infeksi Kulit dan Jamur yang Berulang
Kadar gula darah yang tinggi menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Akibatnya, penderita diabetes lebih rentan mengalami infeksi, terutama di area lipatan tubuh seperti ketiak, selangkangan, dan bawah payudara.