Radar Garut- Rasa lelah yang terus-menerus dan rasa haus yang berlebihan biasanya dianggap hal yang sepele dan biasa saja bagi kebanyakan orang. Namun rahukah kamu bahwa dua gejala ini bisa jadi menjadi tanda awal dari diabetes.
Menyadari tanda diabetes ini sangat penting supaya penyakit ini bisa diteksi secara dini dan bisa ditangani lebih cepat.
Mengapa Rasa Lelah dan Haus Bisa Terjadi pada Diabetes?
Pada tubuh penderita diabetes, akan mengalami kesulitan mengelola gula darah secara efektif. Ketika kadar gula dalam darah meningkat (hiperglikemia), maka tubuh penderita akan mencoba mengeluarkan kelebihan gula ini melalui urine. Proses ini yang menyebabkan sering buang air kecil dan tubuh kehilangan banyak cairan.
Baca Juga:Rahasia Harga Batu Bacan yang Bisa Tembus Jutaan Rupiah: Ini 5 Faktor UtamanyaMengapa Alpukat Dijuluki Superfood? Ini Rahasia Kandungan Gizinya!
Rasa Lelah dan Haus: Gejala Awal yang Sering Terabaikan
Jika rasa haus setelah melakukan atkivitas berat, mungkin hal itu biasa saja. Namun jika rasa haus ini berlangsung terus-menerus tanpa alasan yang jelas, maka anda harus waspada, karena ini bisa jadi pertanda diabetes.
Berikut beberapa ciri khas yang patut diwaspadai:
- Rasa haus yang tidak biasa, bahkan setelah minum banyak air
- Rasa lelah yang berlebihan tanpa sebab jelas
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari
- Penurunan berat badan yang tidak dijelaskan
- Penglihatan yang mulai kabur
Jika mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan kamu.
Faktor Risiko yang Meningkatkan Kemungkinan Diabetes
Selain gejala awal, penting juga untuk mengenali faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terkena diabetes, seperti:
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Riwayat keluarga dengan diabetes
- Kurangnya aktivitas fisik
- Pola makan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan
- Usia di atas 40 tahun
Pentingnya Deteksi Dini dan Gaya Hidup Sehat
Mengetahui gejala awal seperti rasa lelah dan haus sebagai indikasi diabetes sangat penting. Deteksi dini bisa mencegah penyakit berkembang menjadi lebih parah dan memicu komplikasi seperti kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, atau penyakit jantung.
Untuk menjaga kesehatan, mulailah dengan:
- Menjaga pola makan seimbang dan rendah gula
- Rajin berolahraga minimal 30 menit setiap hari
- Mengontrol berat badan ideal
- Rutin memeriksakan kadar gula darah, terutama jika memiliki faktor risiko