Radar Garut- Kesehatan jantung sering kali diabaikan oleh banyak orang. Padahal kesehatan jantung adalah hal yang terpenting untuk kehidupan kita.
Banyak yang abai dalam masalah kebiasaan hidup, terutama begadang. Banyak yang menganggapnya sepele, padahal, kurang tidur secara rutin bisa menjadi salah satu faktor pemicu masalah kardiovaskular serius.
Banyak yang menjadikan begadang ini dengan alasan pekerjaan, tugas kuliah, atau sekadar menunda tidur demi hiburan.
Baca Juga:Masak Nasi Goreng Seperti Chef Hotel Bintang Lima? Begini Caranya!Cinta Tak Harus Dibalas: Cara Elegan Menolak Seseorang
Lantas apa hubungan antara begadang dan kesehatan jantung? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Memicu Tekanan Darah Tinggi
Diantara efek yang paling nyata dari begadang yaitu meningkatnya risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ketika tubuh tidak mendapat waktu istirahat yang cukup, sistem saraf simpatik tetap aktif lebih lama, sehingga detak jantung meningkat dan pembuluh darah menyempit. Kondisi ini jika terus terjadi bisa menyebabkan tekanan darah tetap tinggi, bahkan saat tubuh sedang istirahat.
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Koroner
Tidur yang terganggu atau terlalu singkat bisa menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh. Peradangan ini dapat merusak dinding pembuluh darah dan mempercepat terbentuknya plak di arteri.
Lama-kelamaan, plak ini bisa menyumbat aliran darah ke jantung dan menyebabkan penyakit jantung koroner, yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
3. Mengganggu Ritme Detak Jantung
Begadang mengganggu ritme sirkadian, atau jam biologis tubuh, yang berperan penting dalam mengatur fungsi organ, termasuk jantung. Ketika pola tidur tidak teratur, ritme detak jantung bisa menjadi tidak stabil. Gangguan irama jantung ini (aritmia) berisiko memicu kondisi berbahaya, seperti serangan jantung atau stroke.
4. Meningkatkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)
Kurang tidur diketahui bisa meningkatkan kadar kolesterol dan bisa menurunkan kolesterol. Sehingga ketidak seimbangan ini dapat membuat pembuluh drah bisa lebih rentan untuk mengalami penyumbatan, yang berujung mengganggu pada aliran darah ke jantung.
5. Membebani Jantung Lewat Stres Berlebih
Begadang membuat tubuh sulit mengatur hormon stres seperti kortisol. Ketika kortisol meningkat terus-menerus, tubuh masuk ke dalam kondisi “siaga tinggi” yang tidak sehat. Jantung akan terus bekerja keras meskipun seharusnya beristirahat, dan ini dalam jangka panjang bisa melemahkan otot jantung.