Sampah Masih Jadi Masalah di Cibiuk Garut, Warga Dorong Penanganan Berkelanjutan

sampah di jalanan Cibiuk, Garut
sampah di jalanan Cibiuk, Garut
0 Komentar

GARUT – Meski sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal di Kabupaten Garut sudah ditutup dan dibersihkan, masih ada saja oknum warga yang membuang sampah sembarangan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran dan mendorong banyak pihak agar penanganan sampah dilakukan secara berkelanjutan, bukan sekadar reaksi sesaat.

Salah satu lokasi yang baru saja dibersihkan adalah lahan parkir wisata ziarah Sunan Haruman di kawasan Pasirpeureut, Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk. Tumpukan sampah dan rumput liar yang sempat menutupi area parkir kini sudah diangkat dalam aksi gotong royong bersama warga dan ketua RT/RW setempat.

” Tumpukan sampah dan rumput liar di lahan parkir wisata ziarah Sunan Haruman Cibiuk, sudah diangkat dan dibersihkan melalui gerakan operasi bersih bersama, ” kata Tatang Hidayat warga Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Minggu (25/5).

Baca Juga:Dukung Keanekaragaman Hayati, BNI GoGreen Jalankan Konservasi Mangrove Dorong Ekonomi Warga BanyuwangiBesaran ONH Tahun 2025 Sebesar Rp 56.581.998, Kepala Kemenag Garut: Manasik di Luar Itu

Ia mengingatkan bahwa kebersihan di area wisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, tapi juga semua pihak, termasuk para pelaku usaha dari luar desa yang menggantungkan rezeki di kawasan tersebut.

Warga mengusulkan agar kebersihan lingkungan, khususnya di area wisata religi seperti Sunan Haruman, tidak hanya dijaga saat ada kunjungan pejabat. Mereka mendesak agar pengelolaan sampah dilakukan secara kontinu dan terstruktur, agar lingkungan tetap nyaman dan sehat bagi pengunjung.

TPS Ilegal Ditutup, Tapi Masih Ada yang Bandel

Penutupan TPS ilegal juga dilakukan di wilayah lain, seperti di Pasircukur, Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong. Tumpukan sampah yang sempat mengganggu warga kini telah dibersihkan, lahan dipagar, dan bahkan dipasangi penerangan untuk mencegah aksi pembuangan sampah secara diam-diam.

Hal serupa dilakukan di Desa Padasuka, Kecamatan Cibatu, di mana TPS ilegal di pinggir Jalan Pasirgoong juga ditutup oleh pemerintah desa dengan dukungan organisasi masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.

Sayangnya, meski sudah ada tindakan nyata, beberapa warga masih nekat membuang sampah di lokasi-lokasi yang sudah dibersihkan. Belum ada pelaku yang tertangkap tangan dan dikenakan sanksi hukum.

Warga Dorong Solusi Jangka Panjang

Sejumlah warga menilai, partisipasi masyarakat sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Tidak cukup hanya dengan menutup TPS ilegal, tapi juga perlu edukasi, pengawasan, serta fasilitas pengolahan sampah di tiap desa.

0 Komentar