Komisi III DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi

rapat paripurna DPRD Kota Banjar
rapat paripurna DPRD Kota Banjar
0 Komentar

BANJAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, laksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029, beberapa waktu lalau.

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar merekomendasikan Pemerintah Kota Banjar untuk memprioritaskan pertumbuhan ekonomi selama 5 tahun ke depan.

“Hasil pencermatan dan analisa yang kami lakukan terhadap rancangan awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029, ada sejumlah catatan,” ungkap ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Cecep Dani Sufyan.

Baca Juga:Minat Kurban di Garut Tahun Ini Tidak Seramai Tahun LaluErick Thohir Sebut Dividen BNI Rp13,9T Sebagai Kontribusi Nyata ke Perekonomian Nasional

Menurutnya, catatan tersebut diantaranya mendorong Pemerintah Kota Banjar agar RPJMD ke depan harus lebih difokuskan terhadap pembangunan infrastruktur, dan juga memprioritaskan capaian peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Cecep menyampaikan, berdasarkan rancangan awal untuk peningkatan ekonomi Kota Banjar dirinya menilai masih stagnan. Namun. jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain sangat rendah dan berada di urutan paling bawah.

“Pertumbuhan ekonomi masih stagnan. Ke depan harus difokuskan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Banjar,” jelasnya.

Cecep juga mengkritisi terkait potensi keuangan daerah pada proyeksi APBD untuk periode 2025-2029, terkait dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Cecep menjelaskan, pada tahun 2025, target PAD diawali dengan target sebesar Rp 134,8 miliar. Selanjutnya diakhiri target PAD pada tahun 2029 sebesar Rp 139,9 miliar. Sedangkan target tahun 2023 sudah mencapai sebesar Rp 148 miliar.

Target dan proyeksi PAD yang ada dalam Ranwal RPJMD 2025-2029 tidak rasional dan mengakibatkan penyelenggaraan pembangunan daerah akan sulit berkembang. Seolah tidak terlihat kinerja pada sektor tersebut.

“Ini sangat tidak logis, karena diawali dengan penurunan target PAD di tahun 2025. Maka harus ada target realistis untuk menggambarkan kemajuan Kota Banjar 5 tahun ke depan,” pungkasnya. (Anggoro/bbr)

0 Komentar