Anak Buah Jadi Korban Pengeroyokan, Begini Kata Kalak BPBD Garut

Aah Anwar Saefulloh, Kepala BPBD Kabupaten Garut
Aah Anwar Saefulloh, Kepala BPBD Kabupaten Garut
0 Komentar

GARUT – Satu dari dua orang warga Garut yang mengalami pengeroyokan di malam perayaan kemenangan Persib Bandung, akan melakukan pemeriksaan CT Scan.

Diketahui bahwa salah satu korban pengeroyokan itu adalah Ifan Firmansyah, pegawai Harian Lepas (PHL) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut.

Diketahui Ifan dan Ahmad mengalami luka bacok di malam tersebut. Pelakunya sampai saat ini belum diketahui dan masih menjadi penyelidikan kepolisian.

Baca Juga:Wacana Pemekaran Garut Utara dan Selatan Memasuki Babak Baru di Tingkat Pusat, Begini Kata Ketua PaguyubanJemaah Haji Asal Garut di Tanah Suci Dalam Keadaan Sehat Wal Afiat 

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Garut, Aah Anwar Saefuloh mengatakan bahwa kejadian yang menimpa Ifan memang di luar dugaan. Ifan sendiri saat itu berniat untuk melerai perkelahian, namun naas Ifan menjadi sasaran senjata tajam oleh orang tak dikenal tersebut.

“Oh ya itu kejadiannya di luar dugaan ya, padahal Ifan Firmansyah itu memang rumahnya di sana. Di pinggir jalan itu, itu yang pas di pinggir jalan itu. Jadi ada saudaranya yang kebetulan suka jadi petugas parkir di sana, Dan terlihat ribut dikerubuti lah. Terus dia turun mau melerai. Tapi ya melerai akhirnya jadi sasaran senjata tajam,” ujarnya saat diwawancarai di Lapangan Setda Garut, Senin (26/5).

Ifan sendiri pada Minggu kemarin sudah melakukan operasi dan hari ini akan melakukan CT Scan (Computed Tomography scan) karena ternyata ada 2 tusukan di bagian pinggangnya.

“Sekarang masa pemulihan, sudah operasi. Kemarin itu langsung jam 7 pagi ada operasi, jam 10 beres hari Minggu. Terus sekarang masa pemulihan, katanya sekarang mau di CT Scan dulu, karena ada tusukan di sini dua dipinggang, jadi ditakutkan nanti mengganggu kerjaan,” tutupnya. (rizka)

0 Komentar