Apa Makna dari Ucapan Dedi Mulyadi kepada Ono Surono?

Dedi Mulyadi foto bersama dengan sejumlah pimpinan DPRD Jabar
Dedi Mulyadi foto bersama dengan sejumlah pimpinan DPRD Jabar
0 Komentar

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hadir di Gedung DPRD Jawa Barat pada Kamis (22/5/2025) untuk memberikan tanggapan terhadap sejumlah kritik yang sempat dilayangkan kepada dirinya.

Dalam kesempatan tersebut, ada hal yang menarik dari ucapan Dedi Mulyadi ketika memberikan sambutan.

Ia menyampaikan kalimat khusus kepada Ono Surono, politisi PDI Perjuangan yng juga Wakil Ketua DPRD Jabar.

Baca Juga:Setelah 15 Tahun Mengabdi, Amir Petugas TKSK Cibiuk Resmi Diangkat Menjadi PPPKBupati Garut Kenalkan DTSEN untuk Menggantikan Data DTKS yang Diyakini Lebih Akurat

Kalimat yang terkesan menyindir namun dengan canda itu disambut tawa oleh Ono Surono.

Di awal sambutannya itu, Dedi Mulyadi mengawali dengan pujian terhadap Ono Surono.

” Tokoh sepektakuler kita yang sangat populer diantara politisi DPRD Jawa Barat, bapak Ono Surono,” ujar Dedi Mulyadi dikutip dari kanal youtube @Lembur Pakuan Channel.

Namun yang menarik perhatian, bukan sekadar pujian tersebut, melainkan kalimat lanjutan yang disampaikan Dedi dengan nada yang terkesan setengah berseloroh, namun sarat makna.

” Saya sudah tahu pak Ono, kontrak-kontrak medianya sudah banyak nanti ke depan,” ujar Dedi.

Kemudian Dedi Mulyadi pun kembali menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Jabar atas kritik yang dilayangkan.

“Saya ucapkan terima kasih atas auto kritik yang dilakukan, baik secara langsung maupun lewat media, baik media massa maupun media elektronik. Dan itu menunjukkan bahwa di provinsi Jawa Barat ada dinamika politik yang luar biasa, semua orang lagi konsen pada hal yang menjadi tujuan kita, mewujudkan Jawa Barat istimewa dengan berbagai cara,” katanya.

Baca Juga:Longsor di Pasirwangi Garut: Satu Rumah Rusak, Akses Jalan Kampung TerputusSeleksi Direksi PDAM Tirta Intan Garut Diusulkan dengan Debat Terbuka

Ia juga menegaskan pentingnya peran DPRD dalam menjaga keberlangsungan demokrasi melalui diskusi dan penyampaian kritik.

” Tugas DPR itu adalah bicara, itulah tugas DPR, jadi kalau tidak bicara mungkin DPRD dianggap tidak ada,” kata Dedi Mulyadi.***

0 Komentar