Radar Garut- Yamaha RX King bukan sekadar motor, tapi legenda jalanan yang punya tempat khusus di hati para penggemarnya. Dikenal dengan suara khas knalpot “ngebrong” dan tarikan yang agresif, motor ini dijuluki “raja jalanan” di era kejayaannya. Meski produksinya sudah dihentikan, RX King tetap jadi incaran dan kebanggaan para kolektor maupun pecinta motor klasik.
Berikut ini adalah tips merawat RX King agar tetap bertenaga dan nyaman dipakai harian maupun turing.
1. Rutin Ganti Oli Mesin
Oli adalah darah bagi mesin 2-tak seperti RX King. Meski motor ini menggunakan sistem pelumasan terpisah (oli samping), oli mesin tetap harus diganti secara berkala.
Baca Juga:Cegah Diabetes Secara Alami dengan Kayu Manis: Ini ManfaatnyaMotor RX King Dijual Mahal, Apa yang Membuatnya Bernilai Tinggi?
- Ganti oli mesin setiap 1.000–1.500 km.
- Gunakan oli berkualitas yang sesuai spesifikasi 2-tak.
- Jangan tunggu mesin terasa kasar untuk mengganti oli.
Efek positif: Mesin tetap dingin, halus, dan tenaga lebih stabil.
2. Perhatikan Kondisi Oli Samping
Berbeda dengan motor 4-tak, RX King butuh oli samping untuk pembakaran. Fungsi oli ini sangat penting agar piston dan silinder tidak cepat aus.
- Gunakan oli samping asli dan jangan mencampur merek berbeda.
- Periksa tangki oli samping secara rutin.
- Jika knalpot mulai mengeluarkan asap berlebihan atau suara mesin berubah, cek kualitas dan volume oli samping.
3. Servis dan Bersihkan Karburator Secara Berkala
Karburator adalah jantung pengaturan bahan bakar dan udara. RX King yang karburatornya kotor akan kehilangan tenaga dan terasa boros.
- Bersihkan karburator setiap 2–3 minggu jika motor dipakai harian.
- Pastikan setelan angin dan bahan bakar sesuai standar pabrik.
- Gunakan bensin berkualitas untuk mengurangi residu kotoran.
4. Rawat Sistem Pengapian dan Busi
Pengapian yang optimal penting untuk menjaga tarikan RX King tetap responsif. Performa busi dan CDI sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.
- Gunakan busi sesuai spesifikasi (biasanya NGK B8HS atau setara).
- Bersihkan busi secara rutin, ganti bila elektroda mulai menipis.
- Cek kabel koil dan kondisi CDI agar tidak ada loncatan api yang lemah.