Radar Garut- Tanaman hias Janda Bolong, atau yang dikenal secara ilmiah sebagai Monstera adansonii, merupakan salah satu tanaman hias yang paling digemari karena tampilannya yang eksotis. Daunnya yang berlubang alami memberikan kesan unik dan estetis, membuatnya cocok menjadi dekorasi rumah yang menenangkan mata. Meski terlihat mewah, Janda Bolong sebenarnya tidak terlalu sulit dirawat, asalkan tahu teknik dasarnya.
Berikut ini adalah panduan lengkap merawat Janda Bolong agar tetap subur, sehat, dan tumbuh optimal.
1. Pilih Lokasi yang Tepat: Cahaya Tidak Langsung
Janda Bolong menyukai cahaya terang, tetapi tidak langsung mengenai daun. Paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama bisa menyebabkan daun menguning atau terbakar. Idealnya, tempatkan tanaman di dekat jendela yang mendapat cahaya pagi atau di area dengan pencahayaan tidak langsung.
Baca Juga:Cara Mudah Membuat Permen Lidah Buaya yang Segar dan Menyehatkan5 Makanan Seafood Khas Pantai Garut yang Wajib Dicoba Wisatawan
Tips: Jika diletakkan indoor, kamu bisa menggunakan tirai tipis untuk menyaring cahaya matahari yang masuk.
2. Atur Pola Penyiraman: Jangan Terlalu Sering
Salah satu kesalahan umum adalah menyiram terlalu sering. Janda Bolong tidak suka media tanam yang terlalu lembap terus-menerus. Biarkan lapisan atas tanah mengering sebelum menyiram kembali.
Rekomendasi:
Siram 1–2 kali seminggu, tergantung cuaca dan kelembapan ruangan.Gunakan jari untuk mengecek kondisi tanah sekitar 2 cm ke dalam.
3. Gunakan Media Tanam yang Gembur dan Bernapas
Tanaman ini membutuhkan media tanam yang porous agar akar tidak mudah membusuk. Campuran tanah, sekam bakar, cocopeat, dan sedikit perlit atau pasir malang bisa menjadi media ideal.
Formula umum:50% tanah taman + 25% cocopeat + 15% sekam bakar + 10% perlit/pasir malang.
4. Sirkulasi Udara yang Baik
Lingkungan dengan sirkulasi udara yang baik akan mencegah tanaman dari serangan jamur dan hama. Hindari tempat yang terlalu pengap atau tertutup rapat. Jika memungkinkan, buka jendela secara rutin atau gunakan kipas untuk menjaga aliran udara.
5. Beri Nutrisi Secara Berkala
Pemupukan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan daun yang sehat dan lubang yang terbentuk sempurna. Gunakan pupuk cair organik atau NPK dengan dosis rendah setiap 2–3 minggu sekali.
Catatan: Hindari over-fertilizing karena bisa merusak akar dan membuat daun menjadi kecokelatan.