GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) menyatakan kesiapannya menyambut program nasional Koperasi Desa (Kopedes) Merah Putih yang diluncurkan Presiden RI, Prabowo Subianto. Program ini dicanangkan untuk membangkitkan ekonomi dari akar rumput, yakni desa-desa di seluruh Indonesia.
Kepala Bidang Pemberdayaan Diskop UKM Kabupaten Garut, Asep Mulyana, mengatakan bahwa pelaksanaan program ini mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pendirian Koperasi Desa Merah Putih.
“Dengan terbitnya Inpres nomor 9 tahun 2025, yaitu tentang percepatan kebutuhan koperasi Desa Merah Putih, yaitu bertujuan untuk bahwa dalam askacita Presiden Prabowo Subianto, di mana perekonomian diawali dari desa, yaitu untuk membuat fundament kooperasi awal dari desa. Jadi yang menjadi permasalahan desa selama ini masyarakat desa, yaitu tentang perekonomian, mudah-mudahan ini menjadi win-win solution untuk lebih menumbuh kembangkan perekonomian di desa ini,” ujarnya saat diwawancarai di Desa Jayaraga, Selasa (20/5).
Baca Juga:Tingkatkan Semangat Persatuan, Lapas Garut Gelar Upacara Kebangkitan Nasional 2025Produksi Beras Garut Aman, Serapan Bulog Membangun Optimisme Petani
Diskop UKM Garut sejauh ini telah melangkah cepat dengan menyelesaikan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di 243 desa. Ditargetkan pada akhir Mei, seluruh koperasi sudah terbentuk.
“Saya sekarang Alhamdulillah sudah melaksanakan Musdesus kurang lebih 243 desa, jadi akhir mei sudah semua dibentuk,” katanya.
Asep menjelaskan bahwa koperasi ini bersifat inklusif. Artinya, semua warga desa bisa menjadi anggota, bukan hanya perangkat atau lembaga desa.
“Ini anggota kan koperasi ini adalah milik seluruh warga desa yang bersakutan yang masuk menjadi anggota koperasi. Jadi tidak hanya perangkat desa, kelembagaan desa, tapi semua warga desa itu disarankan untuk masuk menjadi anggota koperasi,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Diskop UKM Garut menanggung biaya notaris untuk legalisasi koperasi dan menyiapkan program pelatihan kelembagaan bagi pengurus dan pengawas.
“Kami melakukan dukungan yaitu tentang penerbitan tentang badan hukum atau dan notaris itu kami menganggarkan di sana untuk jadi dibayar oleh kami. Juga untuk penguatan kelembagaan, kami insya Allah akan mengadakan pelatihan untuk pengurus ataupun pengawas nanti supaya tahu. dalam menjalankan koperasi yang baik itu seperti apa,” jelasnya.