Radar Garut- Tanaman alpukat dikenal sebagai salah satu tanaman buah yang membutuhkan waktu cukup lama untuk berbuah, terutama jika ditanam dari biji. Namun, bagi para pecinta tanaman yang tidak sabar menanti hasil panen, ada beberapa cara praktis yang bisa dilakukan untuk merangsang tanaman alpukat agar cepat berbuah.
Berikut adalah panduan lengkap dan mudah diterapkan, baik untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman dalam berkebun.
Mengapa Tanaman Alpukat Lama Berbuah?
Sebelum membahas solusinya, penting untuk mengetahui penyebab umum mengapa tanaman alpukat bisa lambat berbuah:
Baca Juga:Menyelami Pesona Batu Akik Garut: Keunikan dan Jenis-Jenisnya yang Wajib Kamu TahuBukan Cuma Airnya! Ini Dia Khasiat Lain dari Buah Kelapa untuk Kesehatan
- Ditanam dari biji, bukan dari cangkok atau okulasi
- Media tanam kurang subur
- Kekurangan sinar matahari langsung
- Pemangkasan yang tidak tepat
- Kurang unsur hara penting seperti fosfor dan kalium
Dengan memahami penyebabnya, kita bisa lebih mudah menentukan langkah-langkah untuk mempercepat proses pembuahan.
Cara Praktis Merangsang Tanaman Alpukat Agar Cepat Berbuah
Berikut beberapa langkah dan trik yang terbukti efektif:
1. Gunakan Bibit dari Hasil Cangkok atau Okulasi
Bibit hasil cangkok atau sambung biasanya akan lebih cepat berbuah dibandingkan tanaman yang tumbuh dari biji. Bibit jenis ini sudah membawa sifat indukan yang produktif dan matang secara fisiologis, sehingga lebih siap menghasilkan buah.
2. Lakukan Pemangkasan yang Tepat
Pemangkasan cabang yang tidak produktif akan membantu tanaman fokus pada pertumbuhan bunga dan buah. Lakukan pemangkasan ringan pada ujung cabang tua untuk merangsang tunas baru yang berpotensi berbunga.
3. Berikan Pupuk yang Mengandung Fosfor dan Kalium
Unsur fosfor (P) dan kalium (K) sangat penting untuk merangsang pembungaan dan pembuahan. Gunakan pupuk organik seperti kompos kulit pisang atau pupuk buatan seperti NPK dengan kandungan tinggi P dan K.
Dosis ringan dan berkala lebih baik daripada dosis besar sekaligusTambahkan pupuk kandang yang sudah matang untuk meningkatkan kesuburan tanah
4. Stres Air Secara Terkontrol
Metode ini cukup populer dan terbukti efektif. Caranya, hentikan penyiraman selama beberapa hari (3–5 hari) hingga tanaman menunjukkan tanda-tanda kekurangan air ringan, lalu lanjutkan penyiraman secara normal. Ini akan “mengejutkan” tanaman dan merangsang pertumbuhan bunga sebagai bentuk adaptasi.