- Partikel alfa dan beta
- Sinar gamma
- Neutron bebas
Jenis radiasi ini mampu merusak sel tubuh, memicu kanker, dan menyebabkan dampak jangka panjang yang serius.
Apa yang Tersisa Setelah Ledakan?
Setelah ledakan terjadi, sisa zat radioaktif dan hasil peluruhan nuklir tetap berbahaya selama bertahun-tahun. Inilah yang disebut fallout radioaktif, yaitu partikel-partikel beracun yang jatuh ke tanah dan mencemari udara, air, serta makhluk hidup.
Beberapa produk peluruhan yang berbahaya antara lain:
- Strontium-90: Menyebabkan kanker tulang
- Cesium-137: Mudah menyebar dan merusak jaringan tubuh
- Iodin-131: Mengumpul di kelenjar tiroid dan berpotensi memicu kanker
Kenapa Zat Radioaktif Sangat Berbahaya?
Zat radioaktif memancarkan radiasi pengion, yang bisa menembus tubuh dan merusak struktur DNA secara langsung. Efeknya tergantung pada seberapa lama dan seberapa besar paparan yang diterima.
Dampak paling umum antara lain:
Baca Juga:Apa Itu Bom Mortir? Penjelasan Lengkap Tentang Senjata Peledak Jarak DekatBerapa Sih Harga Tanaman Hias Kekinian? Ini Rangkuman Lengkapnya
- Sindrom radiasi akut: Mual, muntah, pingsan, kerontokan rambut, pendarahan dalam
- Risiko kanker dan mutasi genetik: Bisa terjadi dalam jangka panjang, bahkan memengaruhi keturunan
- Kerusakan lingkungan: Wilayah yang terkena fallout bisa menjadi tidak layak huni selama puluhan tahun
Zat Radioaktif dan Aturan Dunia Internasional
Karena daya hancurnya sangat besar, zat radioaktif dalam senjata nuklir diatur ketat oleh berbagai perjanjian global:
- Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT): Mengendalikan penyebaran dan pengembangan senjata nuklir.
- Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty (CTBT): Melarang semua uji coba ledakan nuklir, baik di darat, laut, maupun bawah tanah.