Radar Garut- Dalam perbincangan seputar dunia militer dan teknologi persenjataan modern, istilah rudal dan misil sering kali muncul dan digunakan secara bergantian. Tak jarang, keduanya digunakan secara bergantian. Tapi sebenarnya, apakah rudal dan misil itu sama? Atau ada perbedaan khusus di antara keduanya?
Untuk menjawabnya, mari kita bahas lebih dalam tentang pengertian, perbedaan, dan bagaimana cara kerja senjata berpemandu ini.
Pengertian Dasar: Rudal dan Misil
Secara umum, rudal dan misil merujuk pada jenis senjata berpandu (guided weapon) yang dirancang untuk mengenai target secara presisi. Keduanya memiliki sistem pendorong, sistem kendali, serta hulu ledak yang akan meledak saat mengenai sasaran.
Namun, jika kita telusuri secara linguistik:
Baca Juga:Apa Itu Bom Mortir? Penjelasan Lengkap Tentang Senjata Peledak Jarak DekatBerapa Sih Harga Tanaman Hias Kekinian? Ini Rangkuman Lengkapnya
- Rudal adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang mengacu pada senjata berpandu otomatis, biasanya dilengkapi dengan mesin pendorong.
- Misil berasal dari serapan kata bahasa Inggris, yaitu missile, yang secara teknis berarti proyektil berpandu.
Dengan demikian, perbedaan di antara keduanya lebih bersifat terminologi bahasa, bukan perbedaan teknis. Di Indonesia, kata “rudal” lebih lazim digunakan dalam dokumen resmi maupun media militer, sedangkan “misil” cenderung muncul sebagai istilah populer atau dalam konteks terjemahan.
Jenis-Jenis Rudal/Misil Berdasarkan Target dan Platform
Meskipun rudal dan misil merujuk pada teknologi yang sama, jenis-jenisnya bisa dibedakan berdasarkan dari mana senjata itu diluncurkan dan ke mana arahnya ditujukan:
- Rudal Darat ke Udara (Surface-to-Air Missile / SAM)Digunakan untuk menembak jatuh pesawat atau drone dari darat.
- Rudal Udara ke Udara (Air-to-Air Missile / AAM)Diluncurkan dari pesawat tempur untuk menyerang target di udara.
- Rudal Udara ke Darat (Air-to-Surface Missile / ASM)Digunakan oleh jet tempur atau helikopter untuk menyerang target di darat.
- Rudal BalistikDirancang untuk menempuh jarak sangat jauh melalui jalur balistik (parabola), biasanya dengan hulu ledak besar, termasuk nuklir.
- Rudal Jelajah (Cruise Missile)Terbang pada ketinggian rendah mengikuti kontur permukaan bumi dengan kecepatan konstan dan presisi tinggi.
Bagaimana Cara Kerja Rudal/Misil?
Meskipun ada beragam jenis, prinsip kerja rudal secara umum dapat dijelaskan dalam tiga fase utama: