Mengenal Pola Distribusi Air PDAM: Dari Sumber Hingga ke Keran Konsumen

ilustrasi air PDAM
ilustrasi air PDAM (AI)
0 Komentar

RADAR GARUT – Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang tak tergantikan. Di Indonesia, salah satu penyedia utama air bersih bagi masyarakat adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Untuk memastikan setiap rumah tangga mendapatkan air yang layak konsumsi, PDAM menerapkan sistem distribusi yang kompleks namun terstruktur dengan baik. Artikel ini akan membahas bagaimana pola distribusi air pada PDAM, bagaimana air disalurkan dari sumber ke konsumen, dan dari mana air tersebut berasal.

1. Sumber Air PDAM: Dari Alam Menuju Instalasi

Sebelum air sampai ke rumah kita, PDAM terlebih dahulu mengambil air dari berbagai sumber alami. Sumber-sumber ini dapat berbeda antar wilayah, tergantung pada kondisi geografis dan ketersediaan air. Umumnya, sumber air PDAM berasal dari:

  • Air permukaan, seperti sungai, danau, dan waduk. Ini adalah sumber yang paling umum karena volumenya besar dan mudah dijangkau.
  • Air tanah, yang diperoleh melalui sumur dalam (deep well). Sumber ini digunakan jika sumber air permukaan tidak tersedia atau kualitasnya kurang baik.
  • Air hujan, meskipun jarang digunakan sebagai sumber utama, namun di beberapa daerah tropis dengan curah hujan tinggi, air hujan bisa dimanfaatkan sebagai cadangan.

Air yang diambil dari sumber tersebut kemudian dialirkan menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk diproses agar memenuhi standar air bersih.

Baca Juga:Jenis Makanan yang Membantu Mutasi Warna Ikan Channa Lebih MaksimalCara Menjemur Ikan Channa yang Benar: Durasi, Waktu, dan Manfaatnya

2. Proses Pengolahan Air: Menjamin Kualitas Sebelum Distribusi

Setibanya di IPA, air mengalami serangkaian proses penyaringan dan pemurnian, seperti koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan desinfeksi (biasanya dengan klorin). Proses ini bertujuan menghilangkan kotoran, mikroorganisme berbahaya, dan zat kimia yang tidak diinginkan.

Setelah pengolahan selesai dan kualitas air dinyatakan memenuhi standar Kementerian Kesehatan, barulah air siap untuk didistribusikan ke pelanggan.

3. Pola Distribusi Air PDAM: Sistem Terencana dan Terintegrasi

Pola distribusi air dalam sistem PDAM umumnya terbagi ke dalam dua jenis utama:

a. Distribusi Secara Gravitasi

Pada wilayah yang memiliki topografi tinggi atau instalasi pengolahan air berada di tempat yang lebih tinggi dari wilayah distribusi, PDAM memanfaatkan gaya gravitasi untuk mengalirkan air ke konsumen. Ini adalah metode yang efisien karena tidak memerlukan energi tambahan.

0 Komentar