” Pertama benahi dulu sarana prasarana puskesmas, tambah di daerah-daerah. kemudian Dinkes Garut harus ada program pemberian makan tambahan, terutama di kalangan miskin ekstrem,” ujar yudha.
Pemerintah Daerah Akui Masih Banyak Tantangan
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dalam acara Muscab Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Garut yang digelar pada Rabu, 7 Mei 2025. Ia mengakui bahwa persoalan kesehatan, khususnya terkait kematian ibu dan bayi, masih menjadi tantangan besar.
” Garut menurut saya masih memiliki beberapa masalah yang besar dalam bidang kesehatan, ” ujar Syakur dikutip dari beberapa sumber media.
Baca Juga:Warga Keluhkan Kondisi Taman Lansia Garut, DLH Janji Perbaikan BertahapIni Alasan Bupati Garut Berhentikan 3 Direksi PDAM Tirta Intan
Syakur menyebutkan bahwa Garut saat ini menduduki peringkat kedua tertinggi di Jawa Barat untuk kasus kematian ibu, serta peringkat ketiga untuk angka kematian bayi. Hal tersebut disampaikan usai mengikuti pertemuan kepala daerah se-Jawa Barat yang dipimpin oleh Gubernur Dedi Mulyadi di Bandung beberapa waktu lalu.
“Kematian anak bayi juga kurang lebih ada 332 orang,” katanya.***