GARUT – Kurangnya pemeliharaan fasilitas ruang terbuka hijau kembali menjadi sorotan warga Garut. Kali ini, Taman Lansia yang berlokasi di Jalan Merdeka, Desa Haurpanggung, Kecamatan Garut Kota, dikeluhkan warga karena terlihat tidak terurus, terutama dari segi kebersihan dan penerangan.
Taman yang berdekatan dengan area Sor Kerkof dan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut ini disebut sering dipenuhi sampah, dan minim penerangan saat malam hari.
” Menurut saya tamannya kurang keurus banyak sampah terus kurang penerangan juga kalau malam hari, Tapi soal yang ngurus taman itu saya kurang tahu ya sistemnya gimana, mungkin bisa aja ada yang bersihin taman itu setiap waktu tapi karena orang-orang sekitar kurang bisa menjaga taman lansia itu jadi kelihatannya kurang keurus, banyak sampah pula,” kata Ranti warga asal Desa Haurpanggung, saat ditemui di area Taman Lansia, Jum’at (9/5).
Baca Juga:Ini Alasan Bupati Garut Berhentikan 3 Direksi PDAM Tirta IntanPrimkopasindo Lapas Garut dan BPR Nusumma Kaji Skema Pembiayaan Program Ketahanan Pangan di Lapas Garut
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dapat lebih serius dalam merawat taman-taman kota, termasuk Taman Lansia, agar bisa dinikmati masyarakat dengan nyaman.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala DLH Garut, Jujun Juansyah Nurhakim, memastikan bahwa pemeliharaan Taman Lansia dilakukan secara rutin. Pihaknya telah menurunkan tim petugas untuk membersihkan area taman dan merawat vegetasi.
“Untuk pemeliharaan dilaksanakan secara rutin dan kami menyediakan tim petugas yang melaksanakan pemeliharaan berupa membersihkan area dan juga menjaga dan merawat tanaman dan Vegetasi di area taman lansia,” ucapnya.
Namun, ia mengakui masih ada sejumlah tantangan, terutama dari perilaku masyarakat yang belum sepenuhnya mendukung upaya pemeliharaan.
“Kendalanya masih banyak masayarakat yang membuang sampah di area taman lansia dan juga ada masyarakat yang tidak bertanggung jawab kadang merusak sarana dan prasarana di sana seperti halnya kami sudah membuat penutup drainase dari besi, tidak lama berselang sudah hilang,” tambahnya.
Untuk anggaran, Jujun menyebut pemeliharaan rutin seluruh taman dan ruang terbuka hijau yang menjadi kewenangan DLH pada tahun 2024 mencapai sekitar Rp300 juta. Anggaran ini sudah termasuk untuk Taman Lansia.