GARUT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, pada Sabtu (10/5) sore mengakibatkan banjir yang merendam permukiman warga di Kampung Salagedang Kaler RT 06 RW 03, Desa Sukaraja. Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.15 WIB dan merendam sejumlah rumah dan toko warga.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Abud Abdullah, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa banjir dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung sejak pukul 14.30 WIB hingga 18.30 WIB.
“Pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025, BPBD Kabupaten Garut menerima laporan terjadinya banjir di Kampung Salagedang Kaler RT 06 RW 03, Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi,” ujarnya, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (10/5).
Baca Juga:Diduga Dibakar Penghuni, Toko Buku di Garut TerbakarYudha Dorong Pemerataan Layanan PONED untuk Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Garut
“Berdasarkan keterangan dari tim lapangan, banjir tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak pukul 14.30 WIB hingga 18.30 WIB. Selain faktor curah hujan yang lebat dan berlangsung cukup lama, banjir juga diperparah oleh kondisi saluran drainase (selokan) yang sempit serta mengalami sedimentasi, sehingga tidak mampu menampung volume air dan menyebabkan air meluap ke wilayah permukiman warga,” jelasnya.
Dampak Banjir
Banjir dilaporkan merendam enam rumah dan dua toko warga. Berikut daftar bangunan yang terdampak:
- Rumah milik Siti Salamah
- Rumah milik Engkar
- Rumah milik Rika
- Rumah milik Suci
- Rumah milik Eti
- Rumah milik Onyas
- Toko milik Kiki
- Toko milik Rudi
Meski air sempat menggenangi permukiman, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.
BPBD Kabupaten Garut telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pembersihan saluran irigasi secara gotong royong sebagai langkah pencegahan banjir susulan.
“Normalisasi saluran irigasi, dan Banjir sudah surut pada pukul 18.00 dan lumpur sudah di bersihkan mandiri oleh pemilik rumah,” tutupnya. (rizka)