Radar Garut- kemampuan ikan ini untuk bertahan hidup dan beradaptasi di berbagai kondisi habitat. Meskipun aslinya tersebar luas di kawasan Asia Selatan dan Tenggara, kekuatan survival Channa yang luar biasa membuatnya bisa hidup di berbagai lingkungan yang mungkin tampak tidak bersahabat bagi banyak ikan lainnya.
Tapi, di manakah sebenarnya ikan Channa merasa nyaman dan berkembang? Bagaimana cara mereka menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi perairan? Mari kita telusuri lebih dalam tentang habitat asli ikan Channa serta cara-cara adaptasinya yang luar biasa.
Meskipun ikan ini banyak ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara, habitat asli dan kemampuan adaptasinya yang luar biasa sangat menarik untuk dipelajari.
Baca Juga:Kenapa Ikan Hias Berenang Terbalik dan Perut Buncit? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya5 Jenis Ikan Channa Paling Indah dan Eksotis
1. Habitat Alami Ikan Channa
Ikan Channa umumnya hidup di perairan tawar, terutama di daerah tropis dan subtropis. Mereka bisa ditemukan di banyak tempat seperti sungai, danau, rawa, dan kolam, dari wilayah India, Sri Lanka, hingga Indonesia, bahkan beberapa spesies tersebar hingga negara-negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina.
a. Sungai dan Danau
Channa cenderung lebih suka hidup di sungai atau danau yang memiliki arus air yang tidak terlalu deras. Mereka lebih menyukai perairan dengan aliran lambat, di mana mereka bisa mencari mangsa dengan lebih mudah. Ikan ini seringkali bersembunyi di celah-celah batu atau tumbuhan air yang lebat, yang memungkinkan mereka untuk berburu atau beristirahat dengan aman.
b. Rawa dan Kolam
Selain sungai dan danau, ikan Channa juga banyak ditemukan di kawasan rawa dan kolam yang memiliki tanaman air yang cukup banyak. Lingkungan ini menyediakan tempat berlindung yang ideal bagi Channa, sekaligus tempat mereka berburu ikan kecil, serangga, dan organisme lainnya.
c. Perairan dengan Oksigen Rendah
Menariknya, Channa memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup di perairan dengan kadar oksigen yang rendah. Ikan ini dilengkapi dengan organ pernapasan tambahan yang memungkinkan mereka untuk mengambil oksigen langsung dari udara. Mereka seringkali muncul ke permukaan air untuk bernapas, terutama ketika perairan tempat mereka hidup menjadi kekurangan oksigen.