GARUT– Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyoroti fenomena kurangnya minat siswa di wilayah Kecamatan Pasirwangi terhadap program beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
“Terkait beasiswa untuk kuliah, ternyata mereka sudah ditawarkan, tapi gak berminat. Saya juga bingung ini, mungkin nanti kita akan melakukan komunikasi lebih lanjut untuk memahami penyebabnya,” ungkap Bupati Syakur Amin, Kamis (8/5).
Pernyataan Bupati ini mengindikasikan adanya potensi permasalahan yang lebih dalam terkait motivasi atau preferensi pendidikan di kalangan siswa Pasirwangi. Meskipun program beasiswa bertujuan untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi para siswa berpotensi, kurangnya respons menunjukkan perlunya evaluasi dan pendekatan yang lebih komprehensif.
Baca Juga:Bupati Garut Dorong Sekolah Ramah Lingkungan dan Pembangunan Sekolah Tahan GempaSebanyak 35 Kendaraan Inventaris Milik Pemkab Garut Masih Digunakan oleh ASN Purna Tugas
Pemerintah Kabupaten Garut akan melakukan kajian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat terhadap beasiswa tersebut.
“Upaya komunikasi dengan siswa, orang tua, dan pihak sekolah di Pasirwangi mungkin nanti akan diberikan pemahaman yang lebih baik dan membantu merumuskan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam program beasiswa ini ya,” katanya.
Persoalan pendidikan ini dinilai sangat penting mengingat pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Garut, dan partisipasi aktif siswa dalam program beasiswa dapat menjadi indikator keberhasilan upaya peningkatan kualitas pendidikan di Garut.(rizki)