Radar Garut- Merawat ikan hias memang membutuhkan perhatian lebih, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dapat mencegah kematian mendadak yang tidak diinginkan. Pastikan kualitas air terjaga, beri pakan secukupnya, dan jaga lingkungan akuarium tetap stabil.
Memelihara ikan hias bukan hanya soal menaruhnya di akuarium dan memberi makan secara rutin. Meski terlihat sederhana, ikan hias termasuk makhluk yang sensitif terhadap perubahan lingkungan. Tak jarang, banyak pemilik baru yang mendapati ikan mereka mati mendadak tanpa tanda-tanda jelas.
Agar hal serupa tidak terjadi, penting untuk memahami cara merawat ikan dengan benar. Berikut ini 7 tips praktis dan ampuh untuk mencegah ikan hias mati mendadak.
Baca Juga:Apa yang Terjadi Jika Tanaman Tidak Dipangkas? Ini Penjelasannya!Jual Koin Kuno di Bekasi? 5 Lokasi Ini Bisa Memberikan Harga Menggiurkan!
Pilih Akuarium yang Sesuai
Ukuran akuarium sangat menentukan kenyamanan ikan. Jangan memelihara banyak ikan dalam wadah kecil, karena dapat menyebabkan stres dan kekurangan oksigen. Sesuaikan ukuran akuarium dengan jumlah serta jenis ikan yang kamu pelihara. Ikan yang punya ruang gerak cukup akan lebih aktif dan sehat.
Pastikan Kualitas Air Selalu Terjaga
Air adalah “rumah” bagi ikan, jadi kualitasnya sangat krusial. Gunakan air yang sudah diendapkan minimal 24 jam atau gunakan air khusus akuarium. Hindari air langsung dari keran karena bisa mengandung klorin dan bahan kimia lain yang berbahaya.
Gunakan test kit secara berkala untuk mengecek pH, kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium. Nilai-nilai yang tidak seimbang bisa jadi penyebab utama kematian mendadak.
Sediakan Sistem Filter dan Aerasi yang Baik
Filter berfungsi untuk menyaring kotoran dan menjaga kebersihan air, sementara aerator membantu memasok oksigen. Keduanya sangat penting, terutama jika kamu memelihara banyak ikan dalam satu akuarium. Tanpa sirkulasi udara dan air yang baik, ikan bisa sesak napas atau keracunan zat berbahaya.
Jangan Berlebihan Saat Memberi Makan
Memberi makan berlebihan hanya akan membuat sisa pakan mengendap di dasar akuarium dan mempercepat penumpukan amonia. Ini bisa jadi racun bagi ikan. Berikan pakan secukupnya, 1–2 kali sehari, dan pastikan tidak ada sisa yang mengotori air.