7. Ciptakan Pencahayaan yang Tepat
Cahaya membantu tanaman berfotosintesis dan menjaga jam biologis ikan. Namun, pencahayaan berlebihan bisa memicu pertumbuhan alga yang tidak diinginkan.
Rekomendasi:
- Gunakan lampu LED khusus akuarium dengan spektrum cahaya alami.
- Nyalakan lampu selama 6–8 jam sehari, idealnya menggunakan timer otomatis.
8. Rancang Dekorasi Tambahan Secara Estetis
Untuk mempercantik tampilan, tambahkan elemen dekoratif seperti batu aquascape, kayu apung, atau miniatur ornamen. Selain estetika, benda-benda ini juga berfungsi sebagai tempat persembunyian bagi ikan.
Pastikan semua dekorasi:
- Tidak mengandung zat kimia berbahaya.
- Tidak memiliki sisi tajam yang bisa melukai ikan.
9. Lakukan Perawatan Rutin
Meskipun sistem ini bersifat semi-alami, perawatan tetap penting untuk menjaga keseimbangan. Periksa kualitas air dan kebersihan secara berkala.
Perawatan Mingguan:
Baca Juga:Tanaman Pembersih Udara yang Cocok untuk Ruangan TertutupCara Pintar Berteman: Ramah ke Semua, Dekat ke yang Sevisi
- Ganti air sebanyak 10–20% dengan air baru yang sudah diendapkan.
- Bersihkan kaca dari lumut atau noda.
- Cek suhu dan pencahayaan.
10. Pantau Tanda-Tanda Ketidak seimbangan
Ekosistem mini yang tidak seimbang bisa menunjukkan gejala seperti:
- Air berubah keruh atau berbau.
- Tanaman membusuk.
- Ikan tampak lesu atau tidak aktif.