Dia meneruskan, bagi peserta JKN yang ingin mendaftarkan diri untuk REHAB 2.0 dapat mendaftarkan dirinya melalui aplikasi Mobile JKN. Syaratnya adalah mereka yang memiliki tunggakan iuran dari 4-24 bulan.
“Kami membagikan flyer program REHAB 2.0 kepada masyarakat yang datang ke sini. Di dalam flyer itu, ada informasi lengkap seputar REHAB 2.0,” kata Dani.
Melihat antusiasme masyarakat ini, Dani berharap masyarakat Kabupaten Garut yang belum terdaftar sebagai peserta JKN dapat mendaftarkan diri mereka agar terjamin biaya pengobatannya di kala sakit.
Baca Juga:Yudha Puja Turnawan Sambangi Lansia Disabilitas Korban Kebakaran di PakenjengTebar Ribuan Bibit Ayam Pedaging, Bukti Nyata Lapas Garut Bangun Kemandirian Pangan
“Untuk peserta JKN yang sudah merasakan program ini, mari diajak juga keluarga, teman, kerabat, dan yang lainnya agar mendapatkan jaminan kesehatan,” pungkasnya.
Di lokasi yang sama, peserta JKN bernama Putri mengungkapkan rasa gembiranya karena kehadiran BPJS Kesehatan di acara Roadshow Pelayanan Publik Kabupaten Garut. Dia akhirnya mengurungkan niat untuk datang ke Kantor BPJS Keehatan Kabupaten Garut karena sudah ada stand BPJS Kesehatan di sini.
“Alhamdulillah saya dimudahkan dalam mengurus kepesertaan JKN. Saya memiliki masalah untuk mengubah nomor HP karena yang sebelumnya sudah tidak aktif lagi. Ternyata prosesnya cepat,” puji Putri.
Menurutnya, kegiatan ini tentunya memudahkan masyarakat dalam mengurus keperluannya karena tertitik di satu tempat. Dia berharap, kegiatan seperti ini bisa dirutinkan oleh Pemkab Garut.
Selain itu, sebagai peserta JKN yang telah merasakan manfaat program ini, Putri mengajak masyarakat yang belum bergabung sebagai peserta JKN agar merasakan benefit-benefitnya.
“Semoga masyarakat Garut semuanya bisa terlindungi kesehatannya dalam program JKN agar tidak perlu pusing lagi di saat sakit,” tutupnya. (BS/hr)