BPJS Kesehatan bersama Pemkab Garut Teken Komitmen UHC Kabupaten Garut

Foto bersama dengan Pemerintah Kabupaten Garut
Foto bersama dengan Pemerintah Kabupaten Garut
0 Komentar

“Masyarakat kurang mampu kita berikan edukasi dan bantuan berupa kepesertaan PBI Pemda. Sementara, masyarakat yang mampu terus kita edukasi juga agar tetap konsisten membayar iuran kepesertaannya,” tutup dia.

Di lokasi yang sama, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, mengatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya dalam mencapai predikat UHC yang ditargetkan pada akhir tahun 2025 ini.

“Ini adalah cita-cita yang kami impikan. Kami ingin semua masyarakat di Kabupaten Garut dapat terlindungi kesehatannya sehingga mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara,” ucap Amin.

Baca Juga:BPJS Kesehatan Ramaikan Roadshow Pelayanan Publik Garut, Dorong UHC 2025Yudha Puja Turnawan Sambangi Lansia Disabilitas Korban Kebakaran di Pakenjeng

Amin menegaskan, untuk mencapai predikat UHC itu, ada komitmen yang harus dilaksanakan. Maka dari itu, pihaknya siap melaksanakan segala komitmen yang nantinya ditandatangani bersama BPJS Kesehatan.

“Jadi saya mohon bantuan kiranya, dilancarkan sesuai ketentuan tentunya sehingga kami bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Mantan Rektor Universitas Garut (Uniga) itu berharap, semoga masyarakat semakin sadar akan perlindungan kesehatan. Ini juga merupakan bentuk dukungan masyarakat kepada Pemkab Garut yang baru.

“Penyakit tidak ada yang tahu kapan datangnya. Pastinya, jika masyarakat bergabung dengan BPJS Kesehatan akan ada kemudahan-kemudahan dalam pengobatan yang akan masyarakat rasakan sebagai peserta JKN,” pungkas Amin.

Selain penandatangan Komitmen Pencapaian UHC Kabupaten Garut, dalam kegiatan ini BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya juga melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan RSUD Malangbong. Ditargetkan, RSUD Malangbong bisa mulai menerima peserta JKN per 1 April 2025 nanti.

0 Komentar