JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir langsung di tengah massa buruh yang memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kamis (1/5). Dalam kesempatan ini Prabowo menyampaikan pesan mendalam kepada kalangan buruh.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan kedekatannya dengan kelompok buruh serta lapisan masyarakat kecil lainnya. Ia menyebut dirinya sebagai pemimpin yang berkomitmen untuk berdiri bersama para pekerja, petani, nelayan, dan seluruh rakyat kecil di Indonesia.
” Saya merasa menjadi presidennya buruh, presidennya petani, persidennya nelayan, presidennya orang yang susah,” tegas Prabowo dikutip dari kanal youtube sekretariat presiden.
Baca Juga:Ini Pesan Dedi Mulyadi Kepada Satpol PP se-JabarIni Kelebihan Budidaya Nila Bioflok yang Dirasakan oleh Peternak dari Subang
Di hadapan massa yang memadati Monas, Prabowo tidak hanya menyampaikan solidaritas, tetapi juga memanjatkan doa kepada Allah SWT agar bangsa dan negara Indonesia senantiasa diberi perlindungan. Ia menekankan pentingnya persatuan seluruh elemen bangsa untuk menjaga kekayaan negara agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh rakyat.
Karena itu, Prabowo meminta dukungan penuh dari para buruh untuk terus bekerja bersama pemerintah dalam menjaga aset nasional dan memastikan kekayaan negara tidak hanya dinikmati segelintir pihak, melainkan dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat Indonesia.
” Selamat hari buruh internasional. Semoga tuhan yang maha besar melindungi kita semua. Semoga kita bekerja terus bersama-sama, saya minta dukunganmu, saya minta bantuanmu bersama-sama kita selamatkan kekayaan rakyat, kekayaan negara kita, kekayaan rakyat negara harus dinikmati oleh seluruh rakyat indonesia,” ujarnya.
Pesan Prabowo ini direspons hangat oleh para buruh yang hadir, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan di momen peringatan May Day tersebut.***