“Mundurnya 1.967 orang ini menunjukkan adanya masalah mendalam dalam pengelolaan penerimaan CPNS yang harus dievaluasi,” ujar Ali.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh anggota Komisi II DPR RI, Ali Ahmad, yang menilai sistem penempatan belum cukup responsif terhadap kebutuhan peserta. Pengunduran diri secara massal ini menjadi bukti bahwa sistem belum sepenuhnya adil dan adaptif.
Perubahan Pandangan Generasi Muda terhadap ASN
Fenomena ini juga mencerminkan pergeseran paradigma di kalangan generasi muda terhadap profesi ASN. Dulu dianggap sebagai pekerjaan bergengsi dan stabil, kini semakin banyak yang menilai pekerjaan ASN tidak lagi menawarkan prospek finansial dan karier yang menarik.
Baca Juga:Alpukat dan Kesehatan Jantung: Fakta Ilmiah di Balik Buah Kaya Lemak IniCuan Gratis! Dapatkan Saldo DANA Kaget Rp657.000 Siang Ini, Langsung Masuk Dompet Digital!
Meski demikian, pemerintah tetap menekankan bahwa kebijakan optimalisasi formasi adalah langkah strategis untuk menekan potensi kerugian negara akibat kursi kosong, sekaligus memastikan distribusi ASN yang lebih merata di berbagai daerah.***