Tips Agar Tidak Tertipu oleh Nomor WA Palsu yang Mengatasnamakan Seseorang untuk Meminta Uang

ILUSTRASI penipuan menggunakan nomor whatsapp palsu (ist)
ILUSTRASI penipuan menggunakan nomor whatsapp palsu (ist)
0 Komentar

GARUT – Kasus pencatutan nama dan foto seseorang melalui akun WhatsApp (WA) palsu kembali terjadi. Baru-baru ini, seorang wartawan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahmad Muhram, menjadi korban pencatutan identitas oleh oknum tidak bertanggung jawab. Menggunakan nama dan foto Ahmad, pelaku mencoba menipu dengan meminta sejumlah uang kepada relasi Ahmad Muhram.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan serupa.

Lalu, bagaimana cara mencegah agar tidak menjadi korban? Berikut beberapa tips penting yang dapat diterapkan:

Baca Juga:Nomor WA Ini Diduga Digunakan untuk Menipu, Wartawan Garut Dicatut Namanya untuk Minta UangPerusahaan Swasta Tidak Boleh Tahan Ijazah Karyawannya, Kepala Disnakertrans Garut Tanggapi Seperti Ini

1. Jangan Langsung Percaya pada Nomor Baru

Jika menerima pesan dari nomor baru yang mengaku sebagai teman, kerabat, atau rekan kerja, jangan langsung mempercayainya. Meski menggunakan nama dan foto yang dikenal, identitas tersebut bisa saja dipalsukan.

Langkah yang tepat: lakukan konfirmasi secara langsung melalui nomor atau media komunikasi lain yang sudah diketahui keasliannya sebelumnya.

2. Waspadai Permintaan Uang

Permintaan uang, terutama dalam kondisi mendesak, merupakan tanda klasik modus penipuan. Apalagi jika pengirim pesan meminta transaksi dilakukan dengan segera dan penuh tekanan.

Tips aman: tetap tenang, tidak tergesa-gesa, dan cek kebenarannya secara mendalam. Hindari mengirimkan uang sebelum memastikan identitas pengirim.

3. Gunakan Fitur Verifikasi Ganda

WhatsApp menyediakan fitur verifikasi dua langkah (two-step verification) yang berfungsi untuk mengamankan akun dari penyalahgunaan. Fitur ini juga bisa membantu memastikan bahwa Anda dan orang-orang terdekat menggunakan akun WA secara aman.

Cara mengaktifkannya: buka Pengaturan WhatsApp > Privasi > Verifikasi Dua Langkah > Aktifkan.

4. Perhatikan Bahasa dan Gaya Komunikasi

Penipu sering kali tidak mampu meniru gaya komunikasi pribadi korban secara akurat. Cermati penggunaan bahasa, sapaan, atau istilah yang biasa digunakan oleh orang yang bersangkutan.

Baca Juga:dokter MSF yang Ditangkap Karena Berbuat Cabul, Rupanya Pernah Praktik di RS MalangbongKasus Pengunduran diri CPNS di Garut, Sekda Mengaku Belum Menerima Laporan Resmi

Catatan penting: jika gaya berbicara terasa aneh atau tidak biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang berhadapan dengan akun palsu.

5. Segera Laporkan Nomor Mencurigakan

Jika menemukan akun mencurigakan, segera laporkan ke WhatsApp dengan menggunakan fitur “Laporkan” yang tersedia di aplikasi. Semakin cepat akun palsu dilaporkan, semakin kecil potensi korban lain berjatuhan.

0 Komentar