Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61: Wujud Nyata Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat

Kalapas Garut, Rusdedy menerima penghargaan atas keberhasilan Lapas Garut membangun dapur sehat
Kalapas Garut, Rusdedy menerima penghargaan atas keberhasilan Lapas Garut membangun dapur sehat
0 Komentar

GARUT – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61 Tahun 2025, jajaran Pemasyarakatan di wilayah Garut Raya mengikuti kegiatan Tasyakuran HBP secara virtual yang dilaksanakan secara terpusat dari Gedung Graha Bhakti Pemasyarakatan, Lantai 6, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, pada Senin (28/4).

Sedangkan Kepala Lapas Garut, Rusdedy bersama jajaran Ka–UPT PAS Se-Jawa Barat bersama jajaran Forkopimda Provinsi Jabar mengikuti kegiatan di Aula Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat.

Mengusung tema “Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat untuk Masyarakat”, kegiatan ini menjadi momentum refleksi sekaligus apresiasi terhadap kontribusi nyata insan pemasyarakatan dalam menjalankan tugas dan fungsi secara profesional, akuntabel, sinergis, transparan, dan inovatif.

Baca Juga:BNI Lanjutkan Pertumbuhan Kinerja Solid, Kredit dan Tabungan Naik 10% pada Kuartal I-2025Tips Agar Tidak Tertipu oleh Nomor WA Palsu yang Mengatasnamakan Seseorang untuk Meminta Uang

Acara diisi dengan sejumlah agenda penting, salah satunya adalah pemberian penghargaan kepada lima orang pegawai Lapas Garut yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas integritas dan keberanian para petugas yang berperan langsung dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan pemasyarakatan.Selain itu juga, kabar membanggakan juga datang dari Lapas Garut, yang pada kesempatan ini mendapatkan penghargaan dari Kantor Wilayah sebagai “Dapur Sehat Terbaik”. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Lapas Garut terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan, termasuk dalam penyediaan makanan bergizi dan layak bagi warga binaan.

Sebagai bentuk rasa syukur, kegiatan ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng, yang menjadi simbol kebersamaan dan harapan akan keberlanjutan semangat pengabdian di lingkungan pemasyarakatan.

Tasyakuran ini bukan hanya menjadi seremoni semata, melainkan juga cerminan bahwa Pemasyarakatan hadir dengan semangat pembaruan, untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

0 Komentar