“Karena curiga, kang Asep menghubungi saya ke nomor ini. Sesudah itu dijapri oleh saya nomor penipunya, tapi tidak ada balasan. Pas ditelpon jadi gak aktif sampai sekarang,” ujar Ahmad Muhram.
Ahmad berharap langkah cepat ini dapat mencegah lebih banyak orang menjadi korban, serta mengingatkan masyarakat luas agar selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan serupa. ***