Nomor WA Ini Diduga Digunakan untuk Menipu, Wartawan Garut Dicatut Namanya untuk Minta Uang

ILUSTRASI seorang wartawan menunjukkan akun WA palsu yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta uang (IST)
ILUSTRASI seorang wartawan menunjukkan akun WA palsu yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta uang (IST)
0 Komentar

GARUT – Seorang wartawan asal Garut, Ahmad Muhram, kembali menjadi perhatian setelah namanya dicatut dalam dugaan aksi penipuan melalui nomor WA (Whatsapp). Muhram menyampaikan klarifikasi kepada media guna mengingatkan masyarakat, terutama rekan dan relasinya, agar tetap waspada terhadap modus baru ini.

Ahmad Muhram mengungkapkan bahwa ada oknum tidak bertanggung jawab yang menggunakan nomor WA tertentu dan mengatasnamakan dirinya untuk melakukan aksi penipuan. Ia berharap, informasi ini bisa menjadi bahan kewaspadaan agar tidak ada lagi pihak yang menjadi korban.

Menurut penuturannya, nomor WA tersebut sempat menghubungi salah satu relasinya dengan dalih meminta sejumlah uang. Modus ini mengatasnamakan Ahmad Muhram, padahal wartawan itu sama sekali tidak mengetahui adanya permintaan tersebut.

Baca Juga:Perusahaan Swasta Tidak Boleh Tahan Ijazah Karyawannya, Kepala Disnakertrans Garut Tanggapi Seperti Inidokter MSF yang Ditangkap Karena Berbuat Cabul, Rupanya Pernah Praktik di RS Malangbong

Adapun nomor WA yang digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab itu adalah: 0831-3522-7459. Ahmad Muhram menegaskan bahwa segala bentuk permintaan dari nomor tersebut bukan berasal darinya.

Sebelumnya, aksi penipuan ini sempat membuat nama baik Ahmad Muhram tercoreng. Seorang jurnalis yang dikenal luas di Garut itu mendapati identitasnya dipalsukan melalui pembuatan akun WhatsApp baru, lengkap dengan nama dan foto profil pribadinya.

Modus penipuan ini terungkap setelah beberapa rekan kerja dan kenalannya menerima pesan mencurigakan yang meminta pinjaman uang secara mendadak. Pesan tersebut jelas menimbulkan kecurigaan, mengingat gaya bahasa dan pola komunikasinya berbeda dari kebiasaan Ahmad.

Salah satu yang nyaris menjadi korban adalah keluarga Asep Mulud. Merasa janggal, mereka mencoba melakukan verifikasi dengan menghubungi Ahmad melalui kontak resminya. Upaya ini membuktikan bahwa akun yang meminta uang tersebut hanyalah akun palsu.

“Keluarga kang Asep Mulud nelpon. katanya ada nomor baru tapi foto profilnya memakai gambar saya yang sekarang dipakai (di WA), mau minjam uang,” ujar Ahmad Muhram menjelaskan.

Upaya konfirmasi lewat panggilan suara juga menemui kejanggalan. Si penipu berdalih sedang mengalami gangguan sinyal sehingga tidak bisa menerima telepon.

” Ketika mau ditelpon dia malah mengatakan sinyal jelek,” ujar Ahmad Muhram.

Baca Juga:Kasus Pengunduran diri CPNS di Garut, Sekda Mengaku Belum Menerima Laporan ResmiHampir 2.000 CPNS Mengundurkan Diri, Puan Maharani: Rekrutmen ASN Perlu Evaluasi Menyeluruh

Ahmad Muhram segera mengirim peringatan ke berbagai grup WhatsApp yang ia ikuti, meminta rekan-rekannya untuk lebih berhati-hati. Ia menekankan pentingnya verifikasi ulang setiap ada permintaan bantuan yang mengatasnamakan dirinya.

0 Komentar