Warga Kelurahan Sukajaya Garut Dihantui Kemunculan Monyet Liar, BKSDA Diharapkan Tangani Lebih Intensif

ilustrasi monyet menyerang pemukiman warga
ilustrasi monyet menyerang pemukiman warga
0 Komentar

GARUT – Warga Kampung Karangmulya, Desa Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, dibuat resah oleh kemunculan monyet liar yang berkeliaran di sekitar permukiman. Satwa ini bahkan sempat mengejar anak-anak sepulang sekolah, memicu kekhawatiran masyarakat.

Yeni, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari SPBU Pembangunan, mengatakan bahwa keberadaan monyet liar tersebut sudah berlangsung lama.

“Iya a ada lewat sini, kadang-kadang sih tidak tiap hari, kadang 2 hari sekali adanya teh, sudah lama a ada mungkin 8 bulanan,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jumat (25/4).

Baca Juga:Akibat Korsleting Listrik, 1 Rumah dan 3 Motor Terbakar di Cikajang GarutYudha Anggota DPRD Garut Berkunjung ke Keluarga Mansur, Atap Rumahnya Roboh

Yeni mengaku dirinya dan warga lain sudah sempat melaporkan kejadian ini ke Dinas Pemadam Kebakaran. Namun karena keterbatasan peralatan, laporan akhirnya dialihkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Garut.

“Kantenan tos Aya kadieu ti Damkar, cuman teu gaduh alatna, janten we dilanjut ka BKSDA a (Damkar sudah ada ke sini, hanya saja tidak punya alatnya, sehingga dilanjut ke BKSDA),” katanya.

Warga semakin waspada karena monyet liar itu beberapa kali terlihat agresif, terutama saat bertemu dengan anak-anak yang baru pulang sekolah. Yeni bahkan menyebut satwa tersebut pernah tampak mengejar seorang anak.

“Yang pulang sekolah Tah a, dari SMPN 3 Tarogong kidul itu, pas lewat sini papasan sama monyet, anak-anak kaget, monyet juga kaget, eh malah ngejar a, kaya mau nyerang gitu, giginya tajam a,” ungkapnya.

Yeni berharap ada tindakan nyata dari pemerintah atau pihak berwenang untuk segera menangani situasi tersebut.

Ketua RW: Monyet Pernah Dicoba Ditangkap, Tapi Gagal

Ketua RW 01 Desa Sukajaya, Wawan, membenarkan adanya gangguan dari monyet liar di wilayahnya. Ia menyebut, satwa tersebut sempat muncul di beberapa RW, mulai dari RW 1 hingga RW 5.

Wawan mengatakan, awalnya ada empat ekor, tapi sekarang tinggal satu yang sering muncul.

Baca Juga:Yudha Anggota DPRD Garut Kunjungi Emak Neneh, Rumah Lansia Ini Sudah LapukWartawan Garut Ini Namanya Disalahgunakan oleh Penipu Bermodus Akun WA Palsu

BKSDA Garut disebut sudah beberapa kali turun tangan, bahkan memasang perangkap di sejumlah lokasi strategis seperti pemakaman, sekitar SPBU, dan area RW 2. Sayangnya, upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Waktu itu perangkapnya sudah dipasang, pakai umpan tapi monyetnya tidak mau masuk.Wawan menegaskan bahwa pihak lingkungan dan BKSDA sebenarnya sudah berusaha keras. Terakhir, petugas datang saat bulan Ramadan lalu. Namun hingga kini, monyet tersebut masih berkeliaran.

0 Komentar