Peluang Usaha BUMDes Mendukung Ketahanan Pangan dan Sinergi Program Makan Bergizi Gratis

ilustrasi Pengurus BUMDes tengah memberikan makan ikan nila di kolam (ist)
ilustrasi Pengurus BUMDes tengah memberikan makan ikan nila di kolam (ist)
0 Komentar

RADAR GARUT – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, pemerintah pusat telah mendorong desa-desa di seluruh Indonesia untuk berperan aktif melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Salah satu kebijakan strategis yang mendukung langkah ini adalah penyaluran dana desa, di mana minimal 20% dari total anggaran dialokasikan khusus untuk pengembangan unit usaha ketahanan pangan yang dikelola oleh BUMDes.

Kebijakan ini bukan hanya menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, melainkan juga membuka peluang besar bagi desa untuk tumbuh secara mandiri lewat penguatan ekonomi lokal. Dengan pengelolaan modal yang relatif besar, BUMDes diharapkan mampu mengembangkan unit usaha yang bergerak di sektor produksi maupun distribusi pangan.

Tak hanya berhenti sampai di sana, BUMDes kini juga diharapkan turut berkontribusi dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis yang tengah digalakkan pemerintah. Dalam program ini, BUMDes berpeluang menjadi penyedia bahan baku makanan yang dipasok ke dapur umum makan bergizi gratis (MBG).

Baca Juga:Kadinkes Garut : Stok Vaksin BCG di Garut Dipastikan AmanKetua Pimpinan Daerah Aisyiyah Merasa Prihatin dengan Banyaknya Kasus Pencabulan di Garut

Lantas, peluang usaha apa saja yang bisa dijalankan oleh BUMDes agar sejalan dengan program ketahanan pangan dan program makan bergizi gratis di tahun 2025? Berikut ini beberapa ide strategis yang bisa dipertimbangkan sebagaimana dikutip dari beberapa sumber:

1. Usaha Pertanian: Budidaya Padi Organik dan Sayuran Lokal

Ketahanan pangan dimulai dari ketersediaan bahan makanan pokok di tingkat desa. Usaha budidaya padi organik maupun sayuran lokal bisa menjadi langkah awal yang strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan desa sekaligus menyuplai dapur umum program makan bergizi gratis.

BUMDes bisa bermitra dengan kelompok tani desa untuk:

  • Menyediakan benih unggul dan pupuk ramah lingkungan.
  • Mengelola sistem pertanian berbasis organik yang lebih sehat.
  • Menjadi distributor hasil panen ke pasar lokal dan dapur umum.Selain mendukung swasembada pangan desa, usaha ini juga memberi dampak ganda berupa peningkatan kesejahteraan petani.

2. Usaha Perikanan: Budidaya Ikan Nila dan Lele Sistem Bioflok

Perikanan menjadi sektor yang sangat potensial, terlebih karena kebutuhan protein hewani di program makan bergizi gratis pasti meningkat. Budidaya ikan nila dan lele dengan sistem bioflok adalah pilihan tepat karena hemat lahan, efisien pakan, dan hasil panennya tinggi.

0 Komentar