GARUT – Beberapa drainase tak berfungsi di jalan perkotaan Garut seperti jalan Jendral Ahmad Yani, kawasan bunderan Suci dan juga jalan Gatot Subroto Karangpawitan Garut, menyebabkan air meluber ke jalan ketika hujan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail, memberikan tanggapan terkait hal itu.
Agis sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa pihaknya akan terjun langsung ke lokasi untuk memeriksa drainase tersebut. ” Kita akan kondisikan dan kita akan coba cek hari ini,” kata Agis, di lapangan setda Garut, Senin (21/4).
Menurut Agis, yang menjadi kendala drainase tidak sampai berfungsi lantaran banyaknya masyarakat yang mempergunakan jalan masuk akses yang tidak sesuai dengan standar.
Baca Juga:Rencana Reaktivasi Kereta Api, Begini Tanggapan Warga Cikajang GarutGus Aris, Sukses Budidaya Ikan Nila Bioflok: Inilah Dasar Ilmu yang Wajib Dipahami
“Seperti kemarin yang di jalan simpang Banjarsari, waktu di cek ke lapangan ternyata seenaknya saja mereka bikin jalan masuk itu, sehingga mengakibatkan adanya sedimentasi drainase ataupun tidak sesuai dengan prosedur, tidak sesuai dengan teknis,” katanya.
Dengan begitu, ia mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah setempat untuk bersama-sama memelihara drainase-drainase tersebut.
” Kita juga perlu masyarakat dan pemerintah setempat ikut bersama-sama memelihara itu, jadi jangan selalu mengandalkan pemerintah karena kita semua mempunyai kewenangan di sana,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada sabtu (19/4) saat terjadi hujan deras drainase yang tidak berfungsi di kawasan Bunderan Suci jalan Jendral Ahmad Yani mengakibatan bahu jalan tergenang oleh air. (Ale)