RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024

Bank bjb menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan
Bank bjb menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan
0 Komentar

Agenda keenam mengusung rencana restrukturisasi organisasi. Langkah ini dipandang krusial untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas perusahaan terhadap perubahan struktur pasar, sekaligus memperkuat fleksibilitas organisasi dalam menjalankan berbagai inisiatif transformasi.

Agenda terakhir menyangkut perubahan susunan pengurus Perseroan. Perubahan ini mencakup pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Beberapa jabatan baru akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama Independen : Wowiek Prasantyo Komisaris : Herman Suryatman Komisaris : Rudie Kusmayadi Komisaris : Tomsi Tohir Komisaris Independen : Helmy YahyaKomisaris Independen : Novian Herodwijanto

Baca Juga:Bahas Reaktivasi Kereta Api, Dedi Mulyadi Disebut Gubernur Rasa PresidenSekitar Rp20 Triliun Disiapkan untuk Reaktivasi Jalur Kereta di Jabar, Garut-Cikajang Jadi Salah Satunya!

Direksi Direktur Utama : Yusuf SaadudiDirektur Kepatuhan : Joko Hartono KalismanDirektur Korporasi dan UMKM : MulyanaDirektur Konsumer dan Ritel : Nunung SuhartiniDirektur Operasional dan Teknologi Informasi : Ayi SubarnaDirektur Keuangan : Hana Dartiwan

Berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

RUPST ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bank bjb dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Barat dan Banten. bank bjb, yang selama ini dikenal sebagai salah satu bank pembangunan daerah terkemuka, terus berupaya memperluas jangkauan layanannya dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

bank bjb juga mencatatkan kinerja yang solid sepanjang tahun 2024. Laba bersih mencapai Rp 1,3 triliun dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga di level 2.22%. Total aset meningkat menjadi Rp 219,9 triliun, menjadikan bank bjb sebagai BPD dengan aset terbesar di Indonesia. Capaian ini tidak terlepas dari penguasaan pasar yang kuat, dukungan teknologi yang terus ditingkatkan, serta kolaborasi erat dengan pemegang saham utama.

Dengan semangat transformasi dan profesionalisme tinggi, bank bjb memantapkan langkah menuju masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan. RUPST Tahun Buku 2024 menjadi refleksi dari komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.***

0 Komentar