GARUT – Bentuk kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Garut. Kali ini, ia menyambangi dua anak penyandang disabilitas cerebral palsy, Yana dan Bambang, yang tinggal di Kampung Pasir Seah, RT 03 RW 12, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Kunjungan tersebut bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan sebagai respons nyata atas laporan dari masyarakat tentang kondisi dua anak ini yang memerlukan perhatian serius.
Yudha hadir bersama Plt Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Garut, Rahmat Hidayat, serta Wini, perwakilan dari Kelurahan Sukajaya. Turut mendampingi pula Urip Sudiana, relawan dari Gerakan Silih Asih Sauyunan, yang sebelumnya telah menginformasikan situasi Yana dan Bambang.
Baca Juga:Referensi Ketahanan Pangan untuk BUMDes, Didik dari Magelang Budidaya Ikan Nila BioflokGMNI Soroti Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Garut, Aurely: Ini Tragedi Kemanusiaan
“Malam sebelumnya, saya mendapat informasi dari Ibu Urip Sudiana mengenai kondisi Adik Yana dan Adik Bambang. Keduanya sangat membutuhkan bantuan, dan pagi ini kami datang bersama Dinsos Garut untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” ujar Yudha.
Tak hanya hadir untuk melihat langsung, tim dari Dinas Sosial juga melakukan asesmen lapangan untuk memetakan bentuk bantuan jangka panjang yang bisa diberikan kepada keluarga tersebut.
Dalam kesempatan itu, Dinsos Garut menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan kasur untuk meringankan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, Yudha secara pribadi juga membawa paket makanan bergizi, pampers, bubur instan, biskuit, sembako, dan bantuan uang tunai.
Yudha berharap, perhatian yang diberikan tidak berhenti sampai di sini. Ia mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, relawan, hingga organisasi sosial agar keluarga Yana dan Bambang mendapat dukungan berkelanjutan, termasuk fasilitas kesehatan yang layak.
Selain itu, dari hasil koordinasinya dengan Ketua Korpri, Hari Rabu Ketua Korpri akan memberikan bantuan kasur khusus penyandang disabilitas, yakni kasur anti-decubitus untuk mencegah luka akibat tekanan tubuh.
Selain bantuan kebutuhan dasar, Yudha juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi bagi keluarga Yana dan Bambang. Menurutnya, upaya seperti program bantuan kewirausahaan bisa menjadi jalan keluar untuk membantu keluarga ini berdiri secara mandiri.
Ia pun mengingatkan agar janji-janji program pemerintah daerah yang telah disampaikan dalam masa kampanye, khususnya oleh Bupati Garut Abdusy Syakur Amin dan Wakil Bupati Putri Karlina, betul-betul diimplementasikan, terutama untuk warga dalam kondisi darurat seperti keluarga Yana dan Bambang.