GARUT – Kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tengah diterapkan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Garut. Namun, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Garut, Hendra S. Gumilang, menegaskan satu hal penting: bahwa efisiensi jangan jadi alasan berkurangnya pelayanan publik.
“Jadi tetap pelayanan publik harus diutamakan, ada tidak efisien jadi memang harus diutamakan ya,” jelasnya.
Dalam hal ini pelayanan publik harus tetap diberikan secara prima terhadap masyarakat. Jangan sampai dengan alasan adanya efisiensi anggaran, pelayanan publik jadi molor dan lelet.
Baca Juga:Wisatawan Asal Garut Ditemukan Tewas di Kolam Renang, Begini Kata Bupati GarutDedi Mulyadi Sampaikan Pesan Penting Soal Pertanian ke Presiden
“Pelayanan publik mah jangan lah, itu kan diutamakan, tetap, Ya itu kan tugas kita adalah melakukan pelayanan publik,” ucapnya.
“Itulah yang penting, efesiensi itu jangan sampai dijadikan alasan pelayanan publik berkurang. Kita semangat untuk tetap meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya lagi.
Selain itu Hendra juga memberikan saran, khusus untuk efisiensi perjalanan dinas, harus dilakukan sesuai aturan.
“Kalau saya kan orang Bapenda ya, kalau Efisiensi sesuai aturan aja, perjalanan dinas 50% termasuk hal-hal lain yang masih bisa diefisienkan,” ujarnya.(rizka)