GARUT – Menjelang arus mudik Lebaran, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat Kabupaten Garut masih berada dalam musim hujan.
“Kita tetap mengingatkan ke masyarakat tetap senantiasa waspada karena kita masih ada dalam musim hujan dimana kemarin kita mencatat ada beberapa daerah mengalami longsor, banjir dan lain lain bahkan kita masih menyiapkan beberapa kendaraan berat di beberapa lokasi kita jaga-jaga saja,” ujarnya, Kamis (20/3).
Abdusy Syakur Amin menegaskan bahwa jalur selatan menjadi perhatian utama karena lebih rawan bencana dibandingkan jalur lainnya. Sementara itu, untuk jalur Limbangan-Kadungora, potensi longsor masih ada namun tidak sebesar di wilayah selatan.
Baca Juga:Sejumlah Daerah di Garut Terkena Dampak Angin Kencang dan Hujan DerasPemkab Garut Tunggu Pertek untuk Pengangkatan CPNS dan PPPK
“Yang pasti kita ketahui bahwa jalur selatan relatif rawan ya, kemarin juga ada yang kena di Pamulihan dan di gunung Jampang tapi segera kita tangani agar bisa digunakan oleh masyarakat yang pulang ke kampung halamannya,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Garut telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi, termasuk kesiagaan alat berat serta instruksi kepada camat di setiap wilayah untuk melakukan upaya pencegahan, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Dukungan pemerintahnya dari alat berat, tiap jalur juga kita minta camat-camat tetap melakukan upaya upaya pencegahan, paling tidak kebersihan lah, karena sebagian besar saya melihat banjir itu karena ada saluran air yang menyumbat dan pembuangan sampah yang tidak semestinya,” katanya.
Selain itu, terkait infrastruktur jalan, Pemkab Garut telah mengambil langkah darurat untuk memastikan jalur mudik tetap bisa digunakan. Pemkab juga telah menambah 400 Penerangan Jalan Umum (PJU) dan memperbanyak rambu-rambu lalu lintas, terutama di jalur alternatif, untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik.
“Infrastruktur penunjang jalan rusak kalau untuk darurat ada dua hal, yang pertama adalah jangka panjang ini kan kita masih belum ditetapkan mengenai perubahan APBD, sementara ini ada beberapa daerah yang kita lakukan kita nyatakan sebagai tanggap darurat kita melakukan perbaikan sementara,” kata Abdusy Syakur.
Dengan kesiapan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Garut dapat menghadapi arus mudik dengan lebih aman, tanpa terhambat oleh kondisi cuaca maupun infrastruktur.